Arema FC Bantah Ikut Proyek Naturalisasi PSSI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Polemik mengenai proyek naturalisasi yang digagas PSSI mengemuka beberapa waktu terakhir. Terutama setelah munculnya sejumlah pemain muda dari Brazil yang tiba-tiba ada di Indonesia dan mengikuti latihan di beberapa klub Liga 1. Salah satu klub yang kedatangan dua pemain Brazil adalah Arema FC.
Kini Singo Edan-julukan Arema FC- bersiap untuk mengontrak Pedro Henrique Bartoli dan Hugo Guilherme Grillo. Dua nama itu disebut-sebut merupakan bagian dari proyek PSSI guna menghadapi Piala Dunia U-20.
1. Sudah sejak lama mencari pemain asing muda yang bertalenta tapi murah
Menanggapi isu proyek naturalisasi, manajemen Arema FC memastikan bahwa duo Brazil tersebut memang murni investasi jangka panjang untuk klub. General Manager Arema FC Ruddy Widodo menegaskan bahwa pihaknya memang sudah cukup lama ingin mencari pemain asing yang masih muda dan potensial.
"Memang sudah cukup lama kami dari manajemen ingin mencari pemain asing muda dengan nilai kontrak yang tidak terlalu besar, tetapi memiliki kualitas mumpuni seperti ketika seorang William Pacheco datang ke sini," tegas Ruddy, Jumat (28/8/2020).
2. Tapi persilakan PSSI kalau memang tertarik dengan Pedro dan Hugo
Selain itu, dua pemain asal Negeri Samba itu memang dibutuhkan untuk menambal lubang yang ditinggalkan oleh Jonathan Baumann dan Inkyun Oh. Baik Pedro maupun Hugo, akan mengisi slot pemain asing untuk lanjutan Liga 1 2020.
"Kalau semisal nanti dalam proses berjalan kemudian federasi tertarik dengan keduanya, ya silakan saja," tambahnya.
Editor’s picks
3. Manajemen Arema FC tak mau ambil pusing dengan isu naturalisasi
Ruddy melanjutkan, Arema FC tak terlalu ambil pusing dengan pemberitaan yang beredar. Saat ini yang terpenting adalah kedua pemain tersebut merasa nyaman di tim dan bisa segera beradaptasi. Selebihnya, manajemen Arema FC memilih fokus untuk memaksimalkan tim yang ada jelang menghadapi kompetisi.
"Kalau bicara kualitas, dua pemain ini memang belum istimewa. Tetapi. memang kemampuannya di atas rata-rata pemain seusianya," sambungnya.
4. Kritik PSSI yang sering naturalisasi pemain-pemain tua
Terlepas dari itu, Ruddy Widodo menyebut bahwa apa yang dilakukan Arema FC ini juga sebagai bagian kritik untuk federasi. Utamanya kritik terhadap kebijakan naturalisasi yang selama ini dilakukan PSSI. Selama ini kebijakan naturalisasi PSSI selalu menyasar pemain yang sudah habis masa keemasannya.
"Selama ini selalu begitu. Maka dari itu, ini kalau memang nantinya PSSI benar-benar melakukan proyek naturalisasi, maka ada pemain asing yang masih muda dan memiliki prospek cerah," tandasnya
Baca Juga: Datangkan Duo Brazil, Arema Rencana Lakukan Naturalisasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.