Kalah, Djanur Akui Persikabo Masih Banyak Kelemahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Persikabo 1973 harus mengakui keunggulan Persik Kediri dalam laga perdana Piala Presiden grup D dengan skor tipis 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (12/6/2022). Gol tunggal Persik Kediri dilesakkan oleh Joanderson pada menit 49'. Kekalahan itu, membuat Persikabo 1973 kini dalam posisi sulit. Tim Laskar Padjajaran harus bisa menang dalam dua laga sisa untuk bisa menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
1. Persikabo masih belum maksimal
Pelatih Persikabo, Djajang Nurdjaman usai laga menyebut bahwa anak asuhnya masih belum menemukan sentuhan terbaiknya. Ia menyebut bahwa game plan yang sudah disiapkan belum berjalan sesuai keinginan. Hal itulah yang bakal menjadi evaluasi jelang laga kedua menghadapi PSM Makassar.
"Babak pertama, skema yang kami rencanakan tidak terlihat. Para pemain terlambat panas," katanya usai laga.
Baca Juga: Hadapi Persik Kediri, Persikabo 1973 Keluhkan Persiapan Tak Ideal
2. Harusnya bisa mendapat hasil lebih baik
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menambahkan bahwa pada babak kedua, permainan Persikabo mulai membaik. Hal itu terlihat dari beberapa peluang yang mampu diciptakan oleh para pemainnya. Namun, penyelesaian yang kurang maksimal membuat Persikabo gagal menyamakan kedudukan.
"Kami harusnya bisa mencetak gol pada babak kedua. Tetapi hal itu tidak terjadi," jelasnya.
3. Pemain asing belum maksimal
Tak hanya itu saja, Djanur juga menyebut bahwa para pemain asing yang diturunkan pada laga kali ini belum menunjukkan kualitas mereka. Beberapa kali mereka tampak masih kebingungan ketika mendapatkan bola. Hasilnya beberapa kali skema serangan yang direncanakan Persikabo tak berjalan sesuai rencana.
"Tentu saja secara penampilan belum memuaskan. Tetapi mereka punya potensi untuk berkembang lebih baik," sambungnya.
4. Kecewa dengan kepemimpinan wasit
Terlepas dari itu, Djanur juga mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Sance Lawita. Pasalnya sebelum gol Persik Kediri tercipta, bola terlebih dahulu membentur wasit. Ia menyebut bahwa seharusnya pertandingan dihentikan sejenak untuk dilakukan drop ball. Tetapi wasit tetap membiarkan laga berjalan yang menyebabkan Persikabo kemasukan gol.
"Sebenarnya ini bukan alasan atas kekalahan kami. Tetapi di aturan sudah jelas bahwa laga harus dihentikan sejenak ketika bola mengenai wasit. Ini mengecewakan buat kami," tandasnya.
Baca Juga: PSIS Semarang Rekrut Gelandang Persikabo Guntur Triaji, Perkuat Lini Tengah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.