2. Stadion Surajaya Lamongan dan Hubungan baik Aremania-LA Mania

Persela Lamongan saat menggunakan Stadion Surajaya. (IDN Times/Imron)

Stadion Surajaya Lamongan patut jadi pertimbangan, pasalnya hubungan baik antara Aremania dan LA Mania yang telah terjalin lama menjadi poin plus. Sehingga kedatangan Aremania bukan tidak mungkin akan disambut baik oleh suporter Persela Lamongan selaku pemilik rumah. Sehingga setidaknya sedikit menenangkan Aremania yang ingin datang langsung mendukung Arema FC.

Stadion Surajaya susah berkali-kali menyelenggarakan pertandingan sekelas Liga 1 karena Persela Lamongan dulunya merupakan tim langganan Liga 1 meskipun kini harus turun kasta ke Liga 2. Stadion ini juga memiliki kapasitas penonton sebesar 25 ribu penonton. Pencahayaan stadion ini juga memenuhi standar karena masih digunakan Laskar Joko Tingkir untuk berkompetisi di Liga 2.

Namun, jarak antara pusat Kota Malang menuju Stadion Surajaya cukup melelahkan karena hampir memakan waktu 2 jam 30 menit atau sekitar 137Km. Selain para pemain harus beradaptasi dengan suhu udara Kota Lamongan yang panas. Namun, Stadion Surajaya menjadi opsi yang bisa dipertimbangkan.

3. Stadion Semeru Lumajang, stadion megah yang jarang dilirik tim-tim Liga 1

Penampakan Stadion Semeru Lumajang. (IDN Times/istimewa)

Mungkin belum banyak yang tahu jika Kabupaten Lumajang juga memiliki stadion bertaraf nasional. Namun Stadion Semeru yang beberapa waktu lalu selesai direnovasi menunjukkan daya tariknya. Bahkan stadion ini didapuk menjadi salah satu venue Porprov Jatim VII 2022 di Lumajang.

Stadion Semeru juga merupakan fasilitas olahraga serbaguna mulai untuk olahraga sepak bola, basket, voli, dan tenis. Tribun utama bisa menampung sebanyak 10.000 orang dengan 2 pintu masuk di timur dan barat. Stadion ini telah direnovasi hingga dipastikan bisa menyelenggarakan event olahraga level nasional.

Mungkin yang jadi pertimbangan adalah akses dari Kota Malang menuju Kabupaten Lumajang yang cukup jauh. Pasalnya jika berangkat dari Kota Malang, membutuhkan waktu 2 jam 45 menit dengan menempuh jarak sekitar 95Km untuk sampai ke Stadion Semeru. Namun, opsi ini lebih menarik ketimbang harus bermain di Bali yang membutuhkan waktu 9 jam perjalanan darat atau 440Km.

4. Stadion Gajah Mada Mojokerto, atmosfer yang tak berbeda jauh dari Malang

Penampakan Stadion Gajah Mada Mojokerto. (IDN Times/Istimewa)

Kabupaten Mojokerto memang tidak terkenal dengan kultur sepak bola yang menonjol. Namun wilayah Malang Raya dan Kabupaten Mojokerto yang bersebelahan membuat Arema FC tidak perlu beradaptasi dengan suhu udara di sana. Oleh karena itu, jarak kedua kota tidak terlalu jauh untuk dijangkau oleh Aremania.

Sama seperti Stadion Semeru, Stadion Gajah Mada juga merupakan area sebaguna sehingga tidak hanya terdapat lapangan sepak bola, tapi juga terdapat lapangan futsal dan lain-lain. Kapasitas stadion juga mampu menampung sekitar 10.000 penonton. Perjalanan dari Kota Malang ke Stadion Gajah Mada juga hanya memerlukan waktu 90 menit atau sekitar 82Km.

Namun, agak diragukan apakah stadion ini memenuhi syarat untuk menyelenggarakan pertandingan Liga 1. Pasalnya stadion ini lebih sering dipergunjingkan untuk tim sepakbola PON atau Porprov Kabupaten Mojokerto. Kemudian stadion ini juga dikabarkan baru akan menjalani renovasi sebesar Rp1,7 miliar.

5. Stadion Bumi Wali Tuban, stadion berkualitas milik Pemkab Tuban

Penampakan Stadion Bumi Wali Tuban. (IDN Times/Istimewa)

Kabupaten Tuban ternyata memiliki stadion yang berkualitas nasional, yaitu Stadion Bumi Wali Tuban. Menasbihkan jika kota ini tidak hanya mengandalkan wisata religi saja. Mereka ingin membangun kultur sepak bola dengan membangun stadion yang telah menjadi markas tim Liga 3, Persatu Tuban.

Karena Stadion Bumi Wali Tuban selesai dibangun pada 2018, bangunannya masih baru dan layak untuk menyelenggarakan event olahraga nasional. Ia juga memiliki tribun yang bisa menampung sekitar 25 ribu penonton. Sehingga sangat mampu untuk menampung Aremania yang terkenal ada di mana-mana.

Namun, yang jadi kendala adalah posisi Tuban yang sangat jauh dari Kota Malang. Membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk sampai Stadion Bumi Wali Tuban dari Kota Malang, atau harus menempuh perjalanan darat sejauh 187Km. Tentu kondisi ini membuat Aremania harus berpikir 2 kali untuk setiap pekan datang mendukung Arema FC bertanding.

Sampai sekarang, Arema FC masih menjadi klub yang belum memiliki hombase di rumahnya sendiri. Arema FC masih menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali untuk laga kandang. Nah, itu tadi 5 Stadion di Jawa Timur yang mungkin bisa menjadi alternatif mendekatkan Singo Edan dengan Aremania. Semoga.

Baca Juga: 4 Alasan Evan Dimas Harus Hengkang dari Arema FC