5 Pemain Arema FC yang Tampil Tidak Sesuai Ekspektasi

Arema FC diharapkan belanja besar-besaran di bulan November

Malang, IDN Times - Arema FC telah melewati 17 pertandingan atau putaran pertama Liga 1 Musim 2023/2024. Hasilnya Singo Edan gagal memenuhi target untuk keluar dari zona degradasi. Mereka masih terjerembab di peringkat 16 dengan koleksi 14 poin.

Penyebab terpuruknya Singo Edan ini salah satu akar masalahnya adalah beberapa pemain yang gagal menunjukkan performa terbaiknya. Oleh karena itu, berikut 5 pemain Arema FC yang tampil di luar ekspektasi.

1. Ichaka Diarra, awalnya diharapkan jadi palang pintu tangguh Singo Edan

5 Pemain Arema FC yang Tampil Tidak Sesuai EkspektasiIchaka Diarra saat menghadapi PSIS Semarang. (Dok. Media Officer Arema FC)

Ichaka Diarra yang berlabel jebolan akademi LA Galaxy dan mantan kapten Tim Nasional (Timnas) Mali menjadikan kedatangannya sebagai sorotan. Pasalnya kehadirannya disandingkan dengan mantan bek tangguh legendaris Singo Edan, Pierre Njanka yang pernah menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 bersama Arema Indonesia.

Sayangnya pemain 28 tahun ini hanya bermain sebanyak 13 kali dan hanya 9 kali dipasang sebagai pemain inti. Ia lebih banyak berkutat dengan cedera hamstring. Sehingga posisinya tergusur oleh Charles Raphael yang awalnya berposisi sebagai gelandang bertahan.

Ia juga selalu terlambat mengantisipasi serangan cepat lawan, terbukti dari hasil Singo Edan hampir selalu kalah tiap kali pemain ini tampil sebagai starter. Contohnya kekalahan 3-0 melawan PSM Makassar, kekalahan dengan skor 5-2 dari Persik Kediri, hingga kekalahan 2-0 dari PSIS Semarang.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente tampaknya juga akan menyingkirkan pemain ini. Pasalnya ia jarang memainkan Ichaka dan lebih memilih menyimpannya di bangku cadangan. Ia juga mengatakan tengah mencari pemain bertahan yang baru.

"Kita butuh pemain yang bisa konsisten di pertahanan. Saat ini kita butuh pemain di pertahanan yang konsisten dalam memberikan serangan," terangnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bursa Transfer Segera Dibuka, Arema FC Berburu Pemain Bertahan

2. Evan Dimas, pemain berlabel timnas yang nasibnya mengenaskan

5 Pemain Arema FC yang Tampil Tidak Sesuai EkspektasiEvan Dimas saat menggiring bola. (Dok. Media Officer Arema FC)

Evan Dimas Darmono mungkin tidak pernah membayangkan jika keputusannya bergabung dengan Arema FC pada 2 tahun lalu akan berakhir mengenaskan. Performanya jauh menurun dibandingkan saat masih berkostum Persija Jakarta. Ia bahkan tersingkir dari skuad utama Singo Edan.

Padahal, Evan dulu merupakan pemain langganan Timnas Indonesia. Akibat penampilannya yang mengecewakan di Arema FC, sudah 2 tahun terakhir ia tidak lagi dilirik oleh Shin Tae-yong. Ini dikarenakan ia hanya 6 kali dimainkan sebagai starter dari 11 pertandingan yang ia jalani. Bahkan terakhir kali Evan bermain adalah 5 pekan lalu saat Arema FC bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Fernando mengatakan jika Evan jarang mendapatkan porsi bermain karena ia belum bisa menunjukkan permainan kolektif. Evan disebut lebih banyak bermain untuk dirinya sendiri, padahal pelatihnya menginginkan Singo Edan bermain secara tim. Oleh karena itu, ia memilih memarkirkan Evan hingga ia paham ide yang dibawa Fernando.

"Evan memiliki potensi yang bagus dibandingkan pemain seusia dirinya. Tapi dirinya kadang hanya ingin bermain untuk dirinya sendiri," bebernya.

3. Greg Nwokolo, perekrutan yang masih membingungkan hingga saat ini

5 Pemain Arema FC yang Tampil Tidak Sesuai EkspektasiFernando Valente saat memberi instruksi pada Greg Nwokolo. (Dok. Media Officer Arema FC)

Kehadiran Greg Nwokolo pada Juli 2023 lalu masih menjadi pertanyaan hingga saat ini. Kenapa Singo Edan mau mendatangkan pemain berusia 37 tahun ini, padahal ia sudah menganggur selama setahun usai kontraknya tidak diperpanjang oleh Madura United. Namun, Manajemen Arema FC mengatakan jika kehadirannya untuk menjadi mentor pemain-pemain muda mereka.

Dulu Greg memang pemain yang sangat berbahaya, namun ia tidak bisa membohongi usianya, sehingga performanya sudah jauh menurun. Ia hanya 9 kali tampil bersama Arem FC musim ini, yang mana hanya 6 kali menjadi starter. Kecepatan dan kemampuan menusuknya sudah melambat, sehingga bukan pilihan utama pelatih.

Aremania sendiri sebenarnya memiliki harapan pada mantan pemain Arema Cronus ini. Namun, ia bukan Greg yang sama saat ia masih membela Arema Cronus pada Liga 1 Musim 2012/2013. Sehingga hanya kekecewaan yang menyelimuti dirinya saat ini.

4. Rifad Marasambessy, sosok yang selalu dibanding-bandingkan dengan Rizky Dwi

5 Pemain Arema FC yang Tampil Tidak Sesuai EkspektasiFernando Valente saat beradu sprint dengan Rifad Marasabessy. (Dok. Media officer arema FC)

Rifad Marasambessy sebenarnya hanya datang ke Arema FC dalam waktu yang tidak tepat. Pasalnya pada musim sebelumnya Singo Edan memiliki Rizky Dwi Febrianto yang beroperasi di bek kanan dengan sangat baik. Bukan hanya melakukan pertahanan solid, ia juga beberapa kali mencetak gol melalui bola-bola mati.

Setelah Liga 1 Musim 2022/2023 berakhir, Rizky hengkang ke Borneo FC. Di saat yang sama, Arema FC menggaet Rifad dari tim yang sama. Tentu saja Aremania berharap ini adalah pertukaran yang sepadan. Tapi, pertukaran ini hanyalah pertukaran yang berat sebelah, pemain 24 tahun asal Tulehu ini tidak mampu menggantikan sosok Rizky.

Jika Rizky saat ini tengah berjuang di jalur juara bersama Borneo FC, Rifad bersama Arema FC berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Rifad bahkan bukan pilihan utama di tim Arema FC, ia hanya 6 kali dimainkan sebagai starter dari 9 penampilannya. Rifad lebih banyak berkutat dengan cedera sehingga posisinya digusur oleh Achmad Maulana yang sebenarnya berposisi sebagai gelandang.

Fernando kini tengah mencari sosok bek sayap baru untuk Arema FC. Pasalnya mereka hanya memiliki pemain muda, sehingga ia membutuhkan sosok yang bisa mengkover pertahankan dan membantu penyerang.

"Kita membutuhkan fullback, soalnya kita hanya memiliki pemain-pemain muda. Saat ini itu yang palinh mendesak untuk kebutuhan tim," jelasnya.

5. Charles Lokolingo, belum bisa menyatu dengan permainan tim Arema FC

5 Pemain Arema FC yang Tampil Tidak Sesuai EkspektasiPemain Arema FC, Charles Lokolingoy saat sesi latihan. (Dok. Media Officer Arema FC)

Nama terakhir yang tampil di luar ekspektasi adalah Charles Lokolingoy. Awalnya ia menampilkan skill yang impresif saat pertandingan perdana Singo Edan di Liga 1 saat melawan Dewa United. Kecepatan dan tusukannya tidak bisa dianggap remeh, ia mengingatkan kita pada sosok Greg Nwokolo saat masih muda.

Namun, lambat laun ia terlihat hanya bermain sendiri di sektor winger, ia kelihatan sulit berkerjasama dengan rekan-rekan setimnya. Ia lebih sering menggocek dan menggiring bola sendiri untuk selanjutnya direbut pemain bertahan lawan. Ia bahkan minim memberikan Gustavo Almeida kesempatan untuk mencetak gol.

Ini diperparah dengan pergulatannya dengan cedera lutut, ia hanya tampil 12 kali dari 11 pertandingan menjadi starter. Namun, ia lebih baik dari 4 pemain lain sebelumnya karena telah menyumbangkan 1 gol untuk Arema FC. Namun, jumlah ini dirasa minim untuk pemain asing yang sebelumnya malang melintang di tim-tim Australia.

Baca Juga: Arema FC Masih Berkandang di Bali sampai Akhir Musim

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya