Banjir Kartu saat Lawan PSS, Arema FC Dijatuhi Sanksi Denda

Arema FC musim ini sudah rugi Rp175 juta karena denda

Malang, IDN Times - Arema FC dan PSS Sleman harus menerima sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Pasalnya laga yang kedua tim ini jalani pada Sabtu (30/9/2023) lalu berjalan sangat kotor. Pasalnya wasit yang memimpin jalannya paga tersebut, Bangkit Sanjaya, sampai haris mengeluarkan 12 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Laga ini sendiri berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Arema FC. Singo Edan berhasil mengamankan 3 poin berkat 2 gol penalti Gustavo Almeida.

1. Terima 5 kartu kuning, Arema FC mendapatkan denda Rp50 juta

Banjir Kartu saat Lawan PSS, Arema FC Dijatuhi Sanksi DendaGinanjar Wahyu saat berduel dengan pemain PSS Sleman. (Dok. Media Officer Arema FC)

Dilansir dari situs resmi PSSI, Arema FC dijatuhi hukuman dari Komdis PSSI karena 5 orang pemainnya mendapatkan hadiah kartu kuning. Kelimanya adalah Gustavo Almeida, Rifad Marasambessy, Dendi Santoso Bagas Adi Nugroho, dan Dedik Setiawan. Sanksi yang diberikan berupa denda sebanyak Rp50 juta.

"Kita menerima sanksi dari Komdis PSSI karena memang pemain kita banyak yang mendapatkan kartu. Jadi kita akam patuh dengan keputusan Komdis PSSI," terang Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas saat dikonfirmasi pada Selasa (10/10/2023).

Selain itu, winger Arema FC, Dendi Santoso juga mendapat sanksi tersendiri yaitu larangan bermain dalam 2 pertandingan dan denda sebesar Rp10 juta. Hal ini karena Dendi melakukan pelanggaran serius pada pemain PSS Sleman yang membuatnya dihadiahi kartu kuning. Artinya ia akan absen saat melawat ke kandang PSM Makassar dan menjamu Madura United pada 20 dan 28 Oktober 2023.

Baca Juga: 5 Stadion di Jatim yang Bisa Digunakan Arema FC

2. PSS Sleman juga mendapat sanksi berupa denda Rp50 juta

Banjir Kartu saat Lawan PSS, Arema FC Dijatuhi Sanksi DendaPemain Arema FC saat memasuki lapangan di laga melawan PSS Sleman. (Dok. Media Officer Arema FC)

Sama seperti Arema FC, PSS Sleman juga dijatuhi sanksi berupa denda sebesar Rp50 juta dari Komdis PSSI. Ini setelah 6 pemain mereka dijatuhi kartu kuning saat menghadapi Singo Edan 2 pekan lalu. Mereka diantaranya Hokky Caraka, Todd Ferre, Wahyudi Hamisi, Abduh Lestaluhu, Leonard Tupamahu, dan Thales yang terkena 2 kartu kuning sehingga langsung diganjar kartu merah.

Tak hanya itu, Wahyudi Hamisi juga mendapatkan sanksi teguran keras oleh Komdis PSSI. Ini setelah ia melakukan protes berlebihan pada Bangkit Sanjaya. Ia juga tidak mendapatkan sanksi lebih seperti Dendi yang mendapat denda dan larangan bermain.

3. Sepanjang Liga 1 Musim 2023/2024, Arema FC telah tekor Rp175 juta

Banjir Kartu saat Lawan PSS, Arema FC Dijatuhi Sanksi DendaPemain Arema FC saat memasuki lapangan di laga melawan PSS Sleman. (Dok. Media Officer Arema FC)

Arema FC sendiri sudah sering menjadi langganan sanksi dari Komdis PSSI. Diketahui mereka telah mendapatkan hukuman denda sebanyak 4 kali oleh Komdis PSSI. Diketahui bahwa total denda yang mereka kumpulkan mencapai Rp175 juta.

Pada laga perdana Liga 1, Arema FC sudah dijatuhi denda Rp50 juta saat menghadapi Dewa United. Tim Arema FC terlambat memasuki lapangan usai jeda babak pertama. Diketahui mereka terlambat lebih dari 1 menit sehingga laga molor dari jadwal yang sudah ditentukan.

Lalu pada 15 Juli 2023 mereka kembali mendapatkan sanksi berupa denda Rp25 juta saat bertandang ke Stadion Brawijaya Kediri. Saat itu ada Aremania yang menyusup ke dalam stadion markas Persik Kediri. Padahal suporter tim tamu dilarang melakukan awayday sesuai keputusan dari PSSI.

Baca Juga: Arema FC Relakan Kiper Utamanya Gabung Timnas Filipina

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya