Pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya Cuma 8 Menit

Pantauan IDN Times di lapangan, Opening ceremony yang dimulai Pukul 18.40 ini dibuka dengan penampilan Aurelie Moremans. Sebelum Aurelie tampil, lampu stadion terlebih dahulu dimatikan. Penonton kemudian menyalakan lampu cahaya pada handphone. 

Aurelie kemudian naik ke atas panggung diiringi riuh tepuk tangan penonton. Di atas panggung ia membawakan dua lagu yakni No Comment dan Rungkad. 

Dalam penampilannya itu, Aurelie berkolaborasi dengan 20 dancer.  Aurelie membuat 40 ribu penonton ikut bergoyan. 

Setelah Aurelie bernyanyi, dilanjutkan dengan penampilan Wika Salim. Wika Salim membawakan official song Piala Dunia U-17 2023 berjudul Bersama Garuda We Are Toghater. 

Saat Wika Salim tampil, seisi stadion juga tak kalah heboh. Para penonton lantas ikut berjoget bersama. 

Wika Salim juga berkolaborasi dengan 20 dancer. Hal ini membuat penampilan Wika Salim samakin megah. 

Pembukaan yang dibesut Whisnutama ini tak perlu diragukan lagi. Meski hanya delapan menit, Whisnutama punya seribu cara agar pembukaan berlangsung meriah. 

Wishnutama pun menggunakan permaian lighting atu cahaya. Di belakang panggung, permainan cahaya itu muncul di antara penonton. 

Saat Aurelie dan Wika Salim tampil, logo Piala Dunia muncul bergantian dengan judul lagu yang dinyanyikan Aurelie dan Wika Salim. Sehingga penampilan keduanya pun menjadi sangat megah. 

Penampilan mereka pun selesai sekitar pukul 18.48. Riuh tepuk tangan penonton semakin gemeriuh saat Timnas Indonesia mulai muncul menuju ke lapangan, diikuti Timnas Ekuador.

Menurut Wishnutama, dirinya mendapat banyak masukan ide kreatif dari Erick dan Presiden Jokowi untuk membuat pembukaan Piala Dunia U-17 menjadi meriah. 

"Hal ini sangat berarti, menunjukkan betapa pentingnya acara pembukaan Piala Dunia U-17 spesial buat Indonesia. Saya dan tim bersyukur seremoni pembukaan yang delapan menit ini berjalan lancar dan membuat Indonesia bangga," katanya