Surabaya, IDN Times - Liga 1 E-Sport Nasional 2023 kini telah memasuki seri ketiga. Seri ketiga tersebut digelar di Kota Surabaya yang dimulai hari ini, Jumat (20/10/2023) di Galaxy Mall Surabaya. Targetnya adalah mencari bibit atlet untuk bergabung menjadi Tim Nasional (Timnas) espots. 

Liga 1 Esports Nasional sudah berjalan di Palembang dan Pontianak, saat ini di Surabaya mulai 20 Oktober hingga 22 Oktober 2023. Selanjutnya akan digelar di Makassar dan selanjutnya Playoff di Jakarta pada awal Desember.

Untuk tim yang bertanding di Liga 1 Esports ini adalah Borneo FC Esports - Samarinda, BULLSGPX - Jakarta Selatan, Dewa United Esports - Tangerang, EVOS Holy - Jakarta Selatan, HFX Esports - Pontianak, Kagendra Esports - Jakarta Selatan, ONIC Esports - Jakarta Selatan, Pajajaran Esports - Bogor, Pendekar Esports - Jakarta Selatan, Raja Esports - Bekasi, Suber 24 - Samarinda, Team Gryffin - Bandung.

12 Tim akan beradu di 4 Series dan nantinya akan diambil 6 tim terbaik untuk tampil di Jakarta dan memperebutkan hadiah sebesar Rp 3,2 Miliar. 

CEO Garudaku, Donny NG mengatakan, calon bibit pemain Timnas Indonesia akan muncul di event tersebut. Hal ini karena Liga 1 adalah kasta tertinggi esport di Indonesia.

"Garudaku selaku operator liga di bawah PB ESI menyelenggarakan Liga 1 Esport terbesar nasional, dan sifatnya terbuka untuk tim mana saja yang ingin ikut," ujar Donny.

Donny menjelaskan, Surabaya dipilih sebagai kota ketiga setelah Pelembang dan Pontianak karena kota Pahlawan memiliki tim espots yang cukup banyak. Begitu juga dengan animonya yang juga besar. 

"Kita tahu pecinta esports di Surabaya ini sangat banyak, di hari pertama di Hari Jumat ini banyak banget. Di pontianak di hari Minggu hampir 2 ribu orang, kita berharap harapkan Surabaya lebih dari itu," ungkap Donny.

Semntara itu, Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PB ESI, Ricky Setiawan mengatakan, dibandingkan liga-liga lainnya, Liga 1 E-Sport ini jauh lebih besar. Liga ini bersifat terbuka bagi seluruh tim di Indonesia. 

"Liga 1 Esports Nasional ini adalah terbuka dan satu satunya terbesar, dan banyak liga lain yang sama besar tapi sifatnya eklusif," kata Ricky.

Baca Juga: Cerita Kakak Beradik Peraih Medali Emas SEA Games Esport Wanita