Terlanjur Pra PON, Menpora Belum Temukan Solusi Cabor yang Tercoret
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat diskusi di KAHMI Jatim, Sabtu (28/12). IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dua cabang olahraga (Cabor) yaitu dansa dan balap sepeda termasuk dalam Cabor yang bakal dipangkas dari perhelatan Pekan Olahraga Nasional XX/2020 di Papua. Namun, dua Cabor tersebut malah sudah mengikuti Pra Pon. Lalu, bagaimana nasib para atlet Cabor tersebut?
1. Akan temui Gubernur Papua minggu depan
Instagram.com/@lukas_enembeMenteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Papua Lukas Enembe untuk membahas permasalahan Cabor yang terancam dihapus lantaran tidak tersedianya lokasi itu. Lukas dalam hal ini merupakan Ketua Umum Pelaksana PON XX/2020.
"Sekarang kita sedang berkomunikasi dengan panitia daerah, pimpinan KONI, NOC. Saya minggu depan rencananya ngobrol dengan Gubernur Papua sebagai Ketua Umum Pelaksana PON," ujarnya usai diskusi di Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (Kahmi), Sabtu (27/12).
2. Minta saran ke pemerintah provinsi
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat diskusi di KAHMI Jatim, Sabtu (28/12). IDN Times/Fitria Madia
Selain berkomunikasi dengan para panitia, Zainudin juga meminta saran atas permasalahan tersebut kepada pemerintah provinsi. Salah satunya yang sempat ia mintai saran adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
"Kemarin saya dengan Pak Wagub, Mas Emil juga sudah mendiskusikan itu apa solusinya. Apa yang dipersiapkan dan sudah dilakukan baik untuk Pra PON, kualifikasi, tu semoga ada jalan keluar," terangnya.
3. Menpora belum temukan solusi
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat diskusi di KAHMI Jatim, Sabtu (28/12). IDN Times/Fitria Madia
Namun lagi-lagi, Zainudin belum menemukan solusi atas masalah Cabor yang terancam dicoret tersebut. Ia berdalih sibuk mengurusi persiapan Tim Sepakbola Nasional Indonesia U-20 untuk Piala Asia.
"Hari ini saya belum bisa sampaikan karena saya masih konsentrasi untuk kemarin kita persiapan U20," pungkasnya.
Sebagai informasi, 10 Cabor yang terancam tercoret adalah balap sepeda, tenis meja, bridge, gateball, ski air, boling, dansa, petanque, woodball, dan soft tennis. Pencoretan tersebut beralaskan tuan rumah PON XX/2020 yang masih belum siap. Sementara menurut peraturan, PON harus dilaksanakan dalam satu provinsi saja.
Baca Juga: Marak Pembajakan Atlet, Menpora Akan Atur dalam RUU SKN
