Surabaya, IDN Times - Dua atlet bersaudara asal Jawa Timur (Jatim) Michelle Danise dan Cindy Laurent menyumbang medali emas di SEA Games Kamboja 2023. Keduanya merupakan atlet Cabang Olahraga Esports dengan nomor pertandingan atau game Mobile Legend.

Ketika ditemui IDN Times di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (1/6/2023), sang adik, Cindy mengakui kalau dirinya yang suka Mobile Legend duluan. Tapi yang masuk ke ajang profesional dalam hal ini Esports ialah Michele.

Tapi, orangtua Michelle dan Cindy memberikan dukungan penuh untuk mengembangkan minat kedua putrinya. Mereka mendapat lampu hijau untuk mendalami kemampuan dengan bergabung ke tim Esports di Jakarta.

"Ke klubnya sama papa dan mama juga dibolehinnya bareng," ujar Michele.

Michelle dan Cindy bilang kalau keduanya saling memberi dukungan satu sama lain. Mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya ini juga kerap saling mengingatkan untui memanajemen waktu. Karena diakuinya pemain Esports banyak begadangnya.

Tapi begadang itu membuahkan hasil. Untuk pertama kalinya ketika Esports ditandingkan dalam Sea Games, kakak dan adik bersaudara ini mempersembahkan medali emas. Raihan ini diapresiasi oleh Pemprov Jatim.

Michelle dan Cindy menerima penganugrahan Lencana Jer Basuki Mawa Beyo. Serta keduanya menerima uang pembinaan masing masing Rp 60 Juta. Michelle mengaku senang atas apresiasi yang di dapat.

"Tentu senang ya, intinya pemerintah sangat mengapresiasi usaha kita, dan perjuangan kita selama 3 bulan, mulai Februari di platnas untuk latihan itu dibayar dengan penghargaan ini," kata Michelle.

Sementara itu, Cindy berharap dengan adanya apresiasi ini dapat membangunkan semangat atlet lainnya untuk meraih medali dan mengharumkan nama negara di berbagai ajang termasuk Jatim. Sehingga muncul tokoh olahraga baru yang mampu menyumbangkan emasnya.

"Ya, semoga ini jadi harapan baru bagi saya, juga atlet lainnya terutama di olahraga esport yang kenayakan di dominasi cowok. Semoga setelah ini muncul bibit atlet esport cewek baru, sehingga kompetensi esport cewek bisa bersaing," imbuh dia.

Di sisi lain, Ketua Harian ESI Jawa Timur, Daniel Agung mengaku puas atas capaian dua atlet Esports asal Banyuwangi ini. Sebab, atlet wanita Esports pertama yang menyumbangkan emas untuk Indonesia.

"Tentu senang ya, apalagi adanya apresiasi dari Bu Gubernur Jawa Timur dan adanya bonus atau uang pembinaan. Ini akan menjadi langkah awal untuk membangkitkan esport," kata dia.

Daniel mengaku, potensi atlet Jatim cukup besar yakni dari unung ke ujung. Namun, potensi itu tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus Esports Jatim. Yakni  mewadahi mereka dengan kompetisi yang cukup, sehingga jalur mereka ke ranah prestasi tertata dengan baik, mulai dari pendidikan hingga lainnya.

Baca Juga: Bigreds Surabaya Raih Runer-up Esport FIFA Nasional