Samin Khojasteh, Pebulu Tangkis Asal Iran yang Ingin Mendobrak Tradisi

Di Iran, bulu tangkis kalah populer oleh sepak bola

Malang, IDN Times - Sosoknya sangat baik dan ramah kepada siapa saja yang ditemui. Meskipun sudah tersingkir pada babak pertama di Yuzu Indonesia Masters, semangatnya untuk berprestasi tetap tinggi. Hal itu ditunjukkan Samin Khojasteh, atlet bulu tangkis asal Iran.

Bulu tangkis seolah menjadi jalan hidup bagi perempuan berusia 20 tahun ini. Tekadnya untuk menjadi pemain besar sangatlah kuat. Semangat itu sudah muncul sejak dirinya masih kecil. Orang tuanya, terutama sang ibu, memang menginginkan dirinya untuk bisa menjadi atlet profesional.

1. Bermimpi agar bulu tangkis populer di Iran

Samin Khojasteh, Pebulu Tangkis Asal Iran yang Ingin Mendobrak TradisiIDN Times/ Alfi Ramadana

Bukan pekerjaan mudah bagi Samin untuk menjadi atlet bulu tangkis profesional. Apalagi, olahraga tepok bulu ini tidak populer di Iran. Sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari oleh mayoritas penduduk di Asia Barat tersebut. Bahkan, untuk bisa mendapatkan pendidikan dan berlatih bulu tangkis, Samin harus keluar dari negaranya.

Meskipun demikian, dirinya tetap gigih untuk berlatih demi bisa mendobrak tradisi dan kemapanan sepak bola di Iran. Beruntung bagi dirinya, Federasi Bulu Tangkis Iran memberikan dukungan penuh untuk terus berjuang. 


"Saya tahu di Iran sepak bola lebih populer. Orang tidak banyak tahu apa itu bulu tangkis. Makanya, saya ingin berjuang untuk membuat bulu tangkis dikenal di Iran," katanya saat ditemui di GOR Ken Arok, Kamis (3/10).

2. Ingin Tiru Carolina Marin

Samin Khojasteh, Pebulu Tangkis Asal Iran yang Ingin Mendobrak TradisiIDN Times/ Alfi Ramadana

Samin mengakui bahwa dirinya terinspirasi sosok Carolina Marin yang berhasil membuat warga Spanyol mulai menyukai bulu tangkis. Padahal, Spanyol juga dikenal sebagai negara yang menggemari sepak bola. Apalagi, setelah Marin berhasil menjuarai China Open.

"Dia (Marin, Red) bisa berprestasi, meskipun di Spanyol bulu tangkis bukan olahraga populer. Saya juga ingin melakukannya di Iran," tambahnya. 

Baca Juga: Ganda Putri Wujudkan All Indonesia Final di Indonesia Masters 2019!

3. Semangat kejar mimpi tampil di Olimpiade Tokyo 2020

Samin Khojasteh, Pebulu Tangkis Asal Iran yang Ingin Mendobrak TradisiIDN Times/ Alfi Ramadana

Ia menyadari bahwa keinginanya tersebut tak akan mudah terwujud. Termasuk juga mimpinya untuk bisa berkompetisi di level olimpiade. Tetapi, Samin menunjukkan tekad besar untuk bisa menjadi pebulu tangkis handal.

Mimpinya untuk bisa berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang juga bukanlah harapan kosong. Samin mengakui siap bekerja keras untuk mengejar mimpinya dan membuktikan bahwa dirinya layak berlaga di olimpiade. Selain itu, dia menargetkan prestasi pada beberapa event yang akan ia ikuti berikutnya.  

4.Pilih Indonesia untuk pemusatan latihan

Samin Khojasteh, Pebulu Tangkis Asal Iran yang Ingin Mendobrak TradisiIDN Times/ Alfi Ramadana

Usai mengikuti turnamen Yuzu Indonesia Masters 2019, Samin Khojasteh tak langsung kembali ke Iran. Ia kembali melanjutkan latihan di sekitar kawasan Jakarta selama 10 hari. Pemilihan Indonesia sebagai tempat latihan juga bukan tanpa alasan. Samin menilai Indonesia merupakan salah satu raksasa di dunia bulu tangkis.

Prestasi Indonesia di kancah bulu tangkis sudah tak perlu diragukan lagi. Banyak legenda yang bisa jadi panutan bagi pemain muda seperti dirinya. 

"Saya pernah bertemu dengan Susy Susanti di turnamen junior. Dia juga merupakan favorit saya," tambahnya. 

5. Sangat senang bisa berlatih di Indonesia

Samin Khojasteh, Pebulu Tangkis Asal Iran yang Ingin Mendobrak TradisiIDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Samin tak malu mengakui bahwa dirinya sangat senang bisa berlatih dan menimba ilmu di Indonesia. Ia mengakui banyak mendapat pelajaran penting selama di Indonesia. Termasuk juga keramahan masyarakatnya yang membuat betah dan selalu ingin kembali ke Indonesia.

Bahkan, dirinya tak memungkiri bahwa Indonesia merupakan tempat favorit untuk dikunjungi. 

"Makanannya juga enak dan saya ingin bisa kembali ke Indonesia lagi," jelasnya. 

6.Tetap kuat karena dukungan ibu

Samin Khojasteh, Pebulu Tangkis Asal Iran yang Ingin Mendobrak TradisiIDN Times/ Alfi Ramadana

Samin mengakui bahwa support luar biasa dari sang ibu menjadi suntikan motivasi luar biasa bagi karirnya sebagai atlet bulu tangkis. Sang ibu merupakan orang pertama yang memperkenalkan bulu tangkis saat Samin masih berusia 6 tahun. Karena perjuangan sang ibu juga, kini Samin menjadi bagian dari Timnas bulu tangkis Iran. 

"Ibu saya merupakan suporter terbesar saya. Dia yang memperkenalkan bulu tangkis kepada saya," tandasnya. 

Baca Juga: Kejutan, Fajar-Rian Tersingkir dari Yuzu Indonesia Masters

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya