Kreatif! Mahasiswa Unair Buat Hand Saniziter dari Lendir Bekicot

Produk ini lolos PKM dan ikut kompetisi internasional

Surabaya, IDN Times - Banyak penelitian membuktikan bahwa lendir bekicot memiliki berbagai manfaat. Salah satunya yang dilakukan oleh lima orang mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Mereka memanfaatkan lendir bekicot sebagai bahan utama pembuatan hand sanitizer.

1. Gunakan lendir bekicot sebagai hand sanitizer

Kreatif! Mahasiswa Unair Buat Hand Saniziter dari Lendir BekicotDokumen Pribadi

Produk yang diberi nama Liputan (Lendir Siput Hand Sanitizer) ini menggunakan lendir bekicot dengan campuran ekstrak daun sirih dan tambahan aroma alami yaitu lemon, jeruk, cengkih, dan bubuk kayu manis. Mereka memilih lendir bekicot lantaran memiliki kemampuan untuk menjadi antiseptik serta ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa bekicot bukan hewan yang  menjijik.

“Kami ingin menciptakan suatu inovasi terbaru dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Indonesia dengan maksud utama demi menciptakan bangsa Indonesia yang kritis, maju, dan sejahtera,” ujar Johanna Tania Victory sebagai ketua tim tersebut, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Gresik Jadi Pusat Vokasi Unair, Kelas Baru untuk Tiga Prodi Dibuka

2. Miliki fungsi antiseptik untuk sembuhkan luka

Kreatif! Mahasiswa Unair Buat Hand Saniziter dari Lendir BekicotPixabay.com/andreas160578

Lebih lanjut, Johanna mengatakan bahwa fungsi utama lendir bekicot yang digunakan dalam produk ini adalah sebagai antiseptik. Kandungan antiseptik dalam lendir bekicot juga memiliki manfaat lain seperti menyembuhkan luka.

“Antiseptik selain sebagai penyanitasi tangan, juga berguna untuk menyembuhkan luka dan merawat kulit kering. Manfaat lain dari Liputan adalah sebagai produk anti-virus, anti-
bakteri, dan spektrum antibiotik,” tuturnya.

3. Lolos pendanaan PKM dan ikut kompetisi internasional

Kreatif! Mahasiswa Unair Buat Hand Saniziter dari Lendir Bekicotinfokampus.news

Inovasi dari lima mahasiswa ini pun mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021. Saat  ini, produk liputan tengah dalam tahap pemasaran dan promosi. Mereka tengah memikirkan penyempurnaan produk, promosi melalui berbagai platform digital, dan mengikuti berbagai perlombaan agar produk kami makin dikenal oleh masyarakat.

“Pihak UNAIR dan juga organisasi di FST terutama di HIMASTA sangat mendukung akan
proses dan juga pencapaian yang diraih, para dosen dan teman teman juga sangat berharap akan tercapainya kesuksesan tim kami,”

Tak hanya itu, Liputan saat ini sedang mengikuti lomba Jurnal Internasional Malaysia-Indonesia-Thailand and Symposium on Innovation and Creativity (IMITSIC 2021). Sementara ini, informasi lebih lanjut mengenai produk Liputan dapat diakses melalui website https://lendirsiputhandsanitizer.blogspot.com/dan instagram @lsh.liputan.

Baca Juga: Lewat Aplikasi Cinta Sejarah, Mahasiswa Unair Raih Emas Internasional

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya