Wagub Emil Dardak dan Arumi Bachsin Gunakan Hak Pilihnya di Trenggalek

Emil tidak mengalami kendala saat mencoblos lembar kertas surat suara. Namun, dia mengaku jika kertas surat suara yang ia coblos lebih besar daripada bilik suara.

"Pas buka kok gede sekali lembaranya besar dari pada bilik suaranya. Ternyata dengan besarnya kertas surat suara tidak sulit dalam menentukan sikap atau pilihannya," katanya kepada wartawan di lokasi.

Emil Dardak cukup tercengang setelah membuka lembaran kertas surat suara DPD. Saat membuka kertas surat suara DPD, dia mengaku banyak mengenal sosok calon DPD.

Meski demikian, Emil Dardak mengaku menentukan pilihannya kepada salah satu calon. "Jadi pas kita buka, kok kenal semua. Jadi serasa seperti dilihat orang-orangnya dalam kertas surat suara yang ia buka. Dan saya gak menyangka kalau foto-foto DPD itu sangat besar," ungkapnya.

Meski proses pemilihan calon presiden dan wakilnya, DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan kabupaten sedikit membutuhkan waktu yang cukup lama, namun menurut Emil proses demokrasi di Jatim, khusunya Trenggalek masih berjalan dengan aman dan tertib sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia pada umumnya.

"Alhamdulillah proses pemilu berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. Karena kami lihat di luar negeri sempat marah-marah dan itu sempat kami khawatirkan. Tapi, Alhamdulillah di sini lancar," katanya.

Dia berharap, masyarakat yang sudah mempunyai hak dalam memilih calonnya, agar mempunyai pertimbangan matang dalam memilih calonnya sesuai dengan rekam jejak yang baik.

"Harapan kami semua pemilih mempunyai pertimbangan yang matang saat memilih calonnya. Kami juga harapkan penghitungan lancar tingkat, partisipasi pemilih tinggi. Semua calonnya dicoblos, jangan hanya salah satu saja yang dicoblos. Karena demokrasi hari ini menentukan kemajuan lima tahun ke depan," pungkas dia.