Terobos Lampu Merah dan Tabrak Orang, Sopir Bus Mira Dikeroyok
Ngawi, IND Times - Viral di media sosial sebuah video yang memeperlihatkan seorang sopir bus Mira jurusan Surabaya-Yogyakarta dikeroyok massa. Pengeroyokan itu terjadi saat ia menolong korban seorang pengendara motor yang ditabraknya di lampu merah Mantingan Ngawi. Beruntung, sebelum jadi bulan-bulanan warga, tukang ojek menyelamatkan dengan membawanya ke kantor polisi terdekat.
1. Awalnya bus Mira menerobos lampu merah dan tabrak pengendara motor
Belakangan terungkap pengeroyokan sopir bus Mira tersebut pada hari Senin 31 Juli 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. Sedang sopir bus diketahui bernama Andi Kurniawan (35), asal Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu, Kendal Jawa Tengah.
Keterangan sang sopir, Andi, pemukulan dan pengeroyokan warga tersebut terjadi usai bus yang dikemudikannya dari arah Surabaya menuju Yogyakarta menerobos lampu merah dan menabrak pengendara motor.
"Usai menabrak saya turun dan berniat menolong ya, namun tiba tiba banyak massa datang dan memukuli saya," katanya. Pengendara motor yang ditabrak tersebut diketahui bernama Heru Setiono (32) warga Mantingan.
2. Sopir bus Mira yang jadi korban penganiayaan akan melapor polisi
Lantaran tidak tidak terima dipukuli, ia berencana melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Saya sudah beritikad baik menolong korban tapi warga malah menghakimi saya. Ada sebanyak 2 sampai 3 orang yang memukuli saya saat itu. Saya akan buat laporan," pungkasnya.
3. Polisi menyayangkan aksi main hakim sendiri tersebut
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono, menyayangkan aksi main hakim sendiri oleh warga tersebut. Sebaliknya dia siap menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan.
"Jika korban mau melapor kami akan kita tindak lanjuti. Yang jelas kami menyayangkan aksi main hakim sendiri tersesbut. Seharusnya warga tidal mudah terprovokasi karena akan berakhir pada hukum," tegasnya. Sementara itu kondisi pengendara motor yang ditabrak bus Mira masih menjalani perawatan di RSUD dokter Soeroto Ngawi.
