Surabaya, IDN Times - Emil Elestianto Dardak mendapat mandat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim). Pria yang juga menjabat Wakil Gubernur Jatim ini tak ingin mengungkit sikap pengurus pada Musyawarah Daerah (Musda) IV Demokrat Jatim lalu.
"Tidak perlu dibahas lagi saat musda memilih siapa," tegas dia.
Emil pun mengajak kepada seluruh kader untuk memikirkan partai ini ke depannya. Ia mengingatkan kepada seluruh kader Demokrat di Jatim bahwa sejak awal ia ingin mengajak untuk membangun partai secara bersama-sama. Kini, ia pun fokus menyusun pengurus partai berlambang bintang mercy ini di Jatim.
"Ada prosesnya dan sekarang tim formatur sedang menyusun," katanya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan, pengurus baru nantinya diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Demokrat di Jatim. Seperti halnya menempatkan wakil rakyat di daerah pemilihan yang sekarang kosong.
"Jatim adalah basis Demokrat. Pak SBY adalah putra Pacitan, Pakde Karwo juga selama 10 tahun memimpin Jatim diusung Demokrat. Kemudian periode Gubernur Khofifah dan saya juga diusung Demokrat," katanya.
Terkait polemik musda, Emil meminta dinamika yang terjadi untuk dilupakan. Dia mengajak seluruh kader partai supaya mensyukuri dinamika yang ada. Dengan usulan yang berbeda menunjukkan bahwa partai tak kekurangan kader.
"Adanya dinamika membuktikan partai ini memiliki kader-kader potensial," ucapnya.
Emil sendiri baru-baru ini juga menggelar tasyakuran di Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya, Jumat (1/4/2022) lalu. Dia mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai rasa syukur terhadap selesainya proses di tubuh Demokrat Jatim.