Surabaya, IDN Times - Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin mendampingi istrinya, Lita Machfud saat perayaan ulang tahun ke-48 di lapangan TK/SD Karunia Hidup di Jalan Pakis Gunung Surabaya, Sabtu (14/3). Menariknya, ketika momen tersebut, Machfud dapat curhatan dari warga sekitar.
Curhatan itu disampaikan Ketua RT VI RW IV Pakis Gunung, Surabaya, Rudi Setiawan. Dia menyampaikan permasalahan banjir di wilayahnya yang tak kunjung ada solusi nyata. "Saya mendapatkan kabar bahwa Pak Machfud bakal maju di Pilwali Surabaya, jadi kami titip masalah banjir," ujarnya di lokasi.
Rudi membeberkan beberapa kendala yang mengakibatkan kawasan Pakis Gunung acap kali banjir. Menurutnya penyebab utama ialah banyak bangunan baru, sementara letak jembatan rendah.
"Di daerah sini sudah banyak bangunan baru yang tinggi-tinggi, sedangkan jembatan di sini rendah sehingga ketika banjir, mirip seperti air bah masuk ke dalam rumah warga," kata Rudi.
Mantan Kapolda Jatim itu pun menampung aspirasi tersebut. Dia mengidentifikasi kalau penyebab banijir di Pakis Gunung karena saluran air terlambat menyalurkan air, atau masalah sedimentasi tanah dan pasir yang masuk di dalam saluran - saluran air kurang cepat dikeruk.
"Di daerah ini perlu perlebaran saluran air karena sudah terlalu sempit, jembatannya pendek sehingga airnya susah lewat dan larinya ke lingkungan kanan dan kiri," katanya.
"Masalah banjir, macet dan merevitalisasi pasar, serta pelayanan kesehatan di Surabaya, sudah masuk dalam program saya," pungkas Machfud.