Sudah 2 Kasus Anak Tercebur Kolam Ikan Mie Gacoan Malang
Malang, IDN Times - Mie Gacoan yang ada di Jalan Ciliwung Nomor 55g, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang menjadi sorotan. Pasalnya sudah 2 kali ada kasus anak tercebur ke dalam kolam ikan sedalam kurang lebih 4 meter tersebut.
Meskipun sudah 2 kali terjadi kasus anak tercebur ke dalam kolam belakangan ini, diduga manajemen Mie Gacoan tidak membuat respon apapun atau memasang pagar pembatas. Sehingga pihak kepolisian turun tangan dengan memasang garis polisi.
1. Kronologi bocah tercebur ke dalam kolam di Mie Gacoan
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan jika kasus ini ramai setelah ada anak berinisial KS yang masih berusia 8 tahun tercebur ke dalam kolam pada Selasa (12/6/2024). KS tercebur setelah tertarik melihat ikan yang ada di dalam kolam, tapi nahas ia terpeleset dan jatuh ke dalam kolam.
"Untungnya kedua orang tua anak tersebut sigap dengan langsung masuk ke dalam kolam. Sehingga anak tersebut selamat," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (20/6/2024).
Ternyata kejadian yang menimpa KS bukan yang pertama kali, sebelumnya pada 17 April 2024 terjadi kasus yang sama. Untungnya ibu korban sigap dan berhasil menyelamatkan anaknya sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
Masyarakat kemudian menjadi geram karena pada 2 kejadian ini pihak karyawan Mie Gacoan tidak sigap melakukan penyelamatan. Bahkan mereka hanya memasang himbauan tertulis di sekitar kolam dan tidak memasang pagar pembatas.
2. Polisi melakukan penyelidikan, kolam Mie Gacoan Ciliwung dipasang garis polisi
Karena banyak aduan dari masyarakat, Satreskrim Polresta Malang Kota akhirnya turun tangan. Mereka melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran pada Pasal 360 KUHP tentang kealpaan atau kelalaian. Mereka bahkan telah memasang garis polisi di sekitar kolam.
"Kita pasang garis polisi itu karena sekarang masih tahap penyelidikan. Jadi garis polisi ini akan terpasang sampai penyelidikan selesai," jelasnya.
3. Polisi telah periksa manajemen Mie Gacoan dan orang tua korban
Lebih lanjut, Danang mengatakan jika mereka telah melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang saksi. Mereka diantaranya adalah manajemen Mie Gacoan dan orang tua KS.
"Kita saat ini masih melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi. Kalau nanti ada update pasti kita akan sampaikan," pungkasnya.
