Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sempat Ditangkap, Pembunuh Istri dengan Bom Bondet Ditemukan Tewas

turbosquid.com

Pasuruan, IDN Times - Usai menerima laporan pembunuhan menggunakan bom bondet, Kepolisian Resort Pasuruan langsung bergerak. Tak menunggu waktu lama, pelaku yang belakangan diketahui bernama Muhammad Ibnu (40) yang juga akrab disapa Mat ini diketahui keberadaannya pada Kamis (29/11). Namun, pelaku yang sempat ditemukan dalam kondisi terluka akhirnya tewas.

1. Pelaku ditangkap di rumah keluarganya

IDN Times/Sukma Shakti

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan bahwa penangkapan pelaku pembunuhan di Kabupaten Pasuruan dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (29/11). "Kepolisian Polres Pasuruan menangkap pelaku di rumah keluarganya di Desa Ngempit Kecamatan Keraton Kabupaten Pasuruan," ujarnya, Kamis (29/11).

2. Pelaku ditemukan dalam keadaan terluka karena terkena bom bondet

Dok IDN Times/Istimewa

Ketika ditangkap, lanjut Barung, pelaku sudah dalam keadaan terluka. Dia menyebut luka itu akibat terkena bom bondet yang dilemparkannya ke korbannya Kusniyah yang dalam berita sebelumnya ditulis Husinah. "Luka pada telapak tangan sebelah kanan dan kelopak mata kanan bagian bawah," terangnya.

3. Polisi sempat bawa pelaku ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong

IDN Times/Sukma Shakti

Lantaran melihat pelaku terluka, polisi justru akan menyelamatkan nyawanya. Terbukti, polisi pun membawanya ke Rumah Sakit Raci Bangil Kabupaten Pasuruan untuk mendapatkan penanganan medis. "Pelaku meninggal dunia," kata Barung.

4. Bunuh istri dengan bom bondet

turbosquid.com

Pelaku melakukan pembunuhan di Jl. Raya Buk Begal Desa Poh Gading Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan pukul 17.00 WIB, Rabu (28/11). Pelaku menggunakan bahan peledak alias bom bondet. Mulanya, ketika korban pulang kerja dihadang oleh pelaku. Kemudian dia dilempar peledak jenis bondet. "Yang mana mengenai bagian kepala korban dan korban meninggal di TKP. Untuk tersangka melarikan diri," kata Barung. Belakangan diketahui pembunuhan ini didasari motif dendam lantaran korban tak mau diajak rujuk.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us