Remaja Ngawi Tewas Terlindas Truk Setelah Tabrak Mobil di Depannya
- Remaja Ngawi tewas setelah terlibat tabrakan beruntun melibatkan sepeda motor, mobil, dan truk tronton.
- Korban menabrak mobil di depannya sebelum terpental ke arah berlawanan dan tertabrak truk tronton.
- Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Ngawi, IDN Times – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Ngawi–Mantingan, tepatnya di Desa Kebon, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, pada Senin (10/11/2025) pagi. Seorang remaja bernama Wulan Fitriyani (19), warga Dusun Melok Kulon, Desa Sirigan, Kecamatan Paron, meninggal dunia setelah terlibat tabrakan beruntun yang melibatkan sepeda motor, mobil, dan truk tronton.
1. Korban sempat menabrak mobil di depannya sebelum terpental
Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika, menjelaskan bahwa saat kejadian sekitar pukul 10.00 WIB, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol AE 4501 JBI dari arah barat ke timur. Di depannya terdapat mobil yang tidak diketahui identitasnya.
“Mobil di depan korban mendadak mengurangi kecepatan. Karena jaraknya sudah terlalu dekat dan kurang hati-hati, motor korban menabrak bagian belakang kanan mobil tersebut,” ujar AKP Yuliana kepada wartawan, Senin (10/11/2025).
2. Terpental ke arah berlawanan dan tertabrak truk tronton
Benturan keras membuat Wulan terpental ke sisi kanan jalan. Nahas, dari arah berlawanan melaju truk Mercy Tronton nopol AG 8401 AH yang dikemudikan Gagah Purna Warsa (35), warga Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Ngawi.
“Korban terpental ke kanan dan tertabrak bagian depan kanan truk tersebut. Akibatnya, korban mengalami luka parah dan meninggal di tempat,” imbuh AKP Yuliana.
3. Polisi masih selidiki penyebab pasti kecelakaan
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD dr. Soeroto Ngawi. Polisi juga mengamankan kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti.
“Korban satu orang meninggal dunia, yakni pengendara sepeda motor. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” pungkasnya.
