Rem Blong di Jalur Sarangan, 1 Mahasiswa Jombang Tewas di Tempat

15 Agu 2025, 15:05 WIB

Riyanto

Honda Vario alami rem blong di jalur ekstrim Sarangan - Magetan, 1 orang tewas. IDN Times/Istimewa.

Intinya sih...

Kecelakaan terjadi di depan Masjid Nguwolo saat jalan sepi.
Rem blong pada sepeda motor menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.
Satu korban tewas di lokasi, tiga lainnya mengalami luka ringan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magetan, IDN Times – Jalur lama Sarangan–Plaosan kembali memakan korban. Jumat (15/8/2025) pagi, sebuah sepeda motor matic mengalami rem blong saat melintas di turunan tajam Nguwolo dan menghantam kendaraan dari arah berlawanan. Akibatnya, seorang mahasiswa asal Jombang tewas di tempat.

1. Terjadi di depan Masjid Nguwolo saat jalan sepi

Honda Vario alami rem blong di jalur ekstrim Sarangan - Magetan, 1 orang tewas. IDN Times/Istimewa.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Umum Desa Dadi, Dusun Ngwolo, Kecamatan Plaosan, Magetan. Saat itu, arus lalu lintas terbilang sepi dan cuaca cerah. Lokasi kejadian berada di jalur menurun dengan tikungan tajam, tepat di depan Masjid Ngwolo.

2. Rem blong jadi penyebab utama

Honda Vario alami rem blong di jalur ekstrim Sarangan - Magetan, 1 orang tewas. IDN Times/Istimewa.

Sepeda motor Honda Vario bernopol S 6190 OAT yang dikendarai Yoan Putra Prayogi (20) membawa penumpang M. Hendi Saputra (20) melaju dari arah Sarangan menuju Plaosan. Memasuki turunan, rem motor diduga blong hingga kendaraan oleng, terjatuh, dan menghantam Honda Revo AE 4485 QU yang dikendarai Sugito (40) dari arah berlawanan.

“Suaranya keras sekali, langsung banyak warga keluar. Motor dari arah Sarangan itu kayaknya nggak bisa ngerem, terus jatuh dan nyeruduk motor dari sini,” tutur Giarto (58), saksi mata.

3. Satu korban tewas di lokasi, tiga luka ringan

Honda Vario alami rem blong di jalur ekstrim Sarangan - Magetan, 1 orang tewas. IDN Times/Istimewa.

Benturan keras membuat Hendi mengalami luka pendarahan di kepala dan meninggal di tempat. Yoan mengalami luka lecet di bibir, sedangkan Sugito dan penumpangnya, Sutini (50), hanya mengalami luka ringan seperti hidung berdarah. Polisi dari Polres Magetan segera melakukan olah TKP untuk menyelidiki lebih lanjut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.