Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari. Instagram.com/infokab_probolinggo

Surabaya, IDN Times - Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (30/8/2021). Pascapenangkapan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera menyiapkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati.

1. Penetapan tunggu status hukum

Bupati Probolinggo Tantriana Sari dalam Webinar HUT ke-7 IDN Times "BUMN Dukung Daerah Bangkit dari COVID-19" pada Selasa (15/6/2021). (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kepala Biro Pemerintahan, Jempin Mabrun mengatakan, penyiapan Plt Bupati Probolinggo menunggu status hukum yang akan ditetapkan oleh KPK. Sebab, pihaknya ingin menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Kita menunggu keputusan KPK, yang jelas kita akan menyiapkan plt untuk menganti posisi bupati," kata Jempin.

2. Jika sudah tersangka, SK Plt langsung diterbitkan

Ilustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)

Apabila Bupati Tantri sudah ditetapkan tersangka oleh KPK, Biro Pemerintahan Jatim akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) Plt Bupati Probolinggo. Nah, penetapan status biasanya menunggu 1x24 jam pascapenangkapan.

"Kalau ditahan kan jelas tersangka," ucap Jempin.

3. Bupati dan suami ditangkap

Anggota DPR RI, Hasan Aminuddin bersama Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari usai diperiksa KPK di ruang Ditreskrimsus Polda Jatim. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Sebelumnya, KPK melakukan giat OTT di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Sekitar 10 orang pejabat terjaring dalam OTT tersebut. Nah, dua di antaranya ialah Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan suaminya yang berstatus anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Hasan Aminuddin.

Setelah ditangkap, para terduga pelaku tindak pidana korupsi itu digelandang ke Ditreskrimsus Polda Jatim. Mereka menjalani pemeriksaan selama 5 jam. Sekitar pukul 11.15 WIB, para terduga beserta barang bukti dibawa ke Bandara Juanda menggunakan bus. Selanjutnya diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan di KPK.

Editorial Team