Polres Malang Kota Ungkap 72 Kasus Selama Operasi Pekat Semeru
Malang, IDN Times - Kepolisian Resort Malang Kota berhasil mengungkap 72 kasus selama operasi Pekat Semeru. Operasi tersebut dilakukan selama 12 hari mulai 15 Mei hingga 26 Mei. Kasus-kasus yang berhasil diungkap tersebut merupakan bagian dari target operasi kepolisian. Namun demikian juga ada kasus yang bukan merupakan target operasi.
1. Kasus didominasi premanisme, perjudian, narkoba dan miras
Dari total 72 kasus yang berhasil diungkap tersebut, kasus premanisme merupakan yang paling dominan. Selain itu juga banyak dari kasus narkoba, miras hingga perjudian. Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengakui bahwa dalam 12 hari operasi pekat tersebut pihaknya memang banyak menemui adanya kasus premanisme di lapangan.
"Sebagai contoh misalnya adalah masalah parkir liar. Ini juga termasuk bagian dari premanisme," bebernya.
2. 13 orang akan diproses hukum usai operasi pekat
Lebih lanjut, dari 72 kasus yang berhasil diungkap tersebut, sejauh ini ada 13 kasus yang akan diproses secara hukum. Sementara 59 kasus lain hanya diberikan pembinaan. Beberapa diantara yang diberikan pembinaan tersebut adalah para jukir liar yang kerap meresahkan masyarakat.
"13 kasus akab dilanjut untuk proses hukumnya. Sementara untuk 59 kasus lain mendapatkan pembinaan," tambahnya.
3. Amankan puluhan botol miras
Selain kasus premanisme, pihak kepolisian juga mampu mengungkap kasus peredaran minuman keras. Bahkan pihak kepolisian berhasil mengamankan ratusan botol miras berbagai jenis selama operasi tersebut. Miras tersebut disita dari beberapa toko yang terkena razia selama operasi pekat tersebut.
"Ada 13 toko yang telah kami razia. Mereka berjualan miras tanpa izi. Untuk itu juga kami berikan pembinaan," paparnya.
4. Kasus narkoba masih dalam penyidikan
Tak hanya itu saja, untuk beberapa kasus seperti kasus narkoba, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan. Namun, para tersangka kasus narkoba yang sudah tertangkap tersebut saat ini akan diproses secara hukum dan masih dilakukan penyidikan.
"Harapanya usai operasi pekat ini kondisi kota Malang semakin kondusif," tandas Asfuri.