Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaliabu Madiun. IDN Times/Riyanto

Madiun, IDN Times - Tingginya produksi sampah di Kabupaten Madiun tampaknya belum dikelola dengan baik oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Pasalnya dari 360 ton sampah yang dihasilkan hanya 40 ton yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA), sisanya tidak tertangani.

1. Setiap hari ada 360 ton sampah di Madiun

Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaliabu Madiun. IDN Times/Riyanto

Tingginya sampah di Kabupaten Madiun tersebut dibenarkan oleh Kepala DLH, M Zahrowi. Kemudian dari jumlah tersebut, hanya sekitar 40 ton yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kaliabu. Sisanya, sekitar 320 ton, belum tertangani.

"Sisanya itu belum tertangani. Artinya jadi pertanyaan besar ke mana ini sampah yang belum tertangani," kata M Zahrowi, Rabu (20/12/2023).

Ia menilai, ada perilaku masyarakat yang membuang sampah ke sungai maupun secara sembarangan. Oleh karena itu, menjadi PR bagi DLH Kabupaten Madiun.

"Tentunya kalau tidak segera diawali mulai saat ini, dengan penguraian atau pemilahan pengolahan sampah, harus dari hulu. Disiapkan TPA berapapun pasti akan cepat penuh," bebernya.

2. TPA Kaliabu tahun terakhir penggunaannya

Editorial Team

EditorRiyanto

Tonton lebih seru di