Pacitan Targetkan 200 Ribu Wisatawan Pada Libur Tahun Baru

28 Des 2018, 04:01 WIB

IDN Times/Nofika Dian

Pacitan, IDN Times – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan menargetkan jumlah wisatawan yang datang pada libur Tahun Baru 2019 mendatang sebanyak 200 ribu orang. Dengan kunjungan sebanyak itu, maka kekurangan target pendapatan asli daerah (PAD) dari bidang pariwisata dapat terpenuhi atau bisa lebih.

Kepala Disparpora Pacitan, Endang Surjasri, mengatakan bahwa hingga saat ini perolehan pendapatan mencapai 99,6 persen atau Rp 8,46 miliar dari target Rp 8,5 miliar. Adapun nominal kekurangannya masih Rp 34 juta. “Kalau tidak terjadi tanah longsor, maka target akan terpenuhi,’’ kata dia, Kamis (27/12).

1. Sebanyak 12 wilayah kecamatan di Pacitan rawan longsor

IDN Times/Nofika Dian

Ia mengakui, 12 wilayah kecamatan di Pacitan rawan terjadi tanah longsor. Sebab, mayoritas medannya berupa perbukitan kapur yang mudah amblas ketika diguyur hujan deras dengan durasi lama. Tak terkecuali di jalur utama yang menghubungkan Pacitan dengan daerah lain, seperti Ponorogo, Trenggalek, dan Wonogiri, Jawa Tengah.

Apabila, jalur utama tersumbat tanah longsor maka dipastikan berdampak pada tingkat kunjungan wisata. Pascabencana banjir dan tanah longsor pada November 2017, ia mencontohkan, mengakibatkan lokasi wisata sepi pengunjung. “Sampai Juni lalu, sangat minim pengunjung,’’ ujar Endang kepada IDN Times.

2.Waktu tempuh antarlokasi wisata lebih singkat

IDN Times/Nofika Dian

Kondisi itu, ia menuturkan berangsur membaik hingga sekarang. Sejumlah upaya dijalankan untuk menarik wisatawan datang ke Pacitan. Pembenahan infrastruktur menuju lokasi wisata, misalnya, sudah rampung dilakukan. “Jalan ke arah Pantai Watukarung, Sungai Maron, dan Pantai Klayar sudah bagus,’’ ujar mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Pacitan ini.

Pembenahan infrastruktur, seperti pelebaran jalan dilakukan dengan menggunakan dana bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2018. Dengan perbaikan akses transportasi itu mempercepat waktu tempuh.Dari Pantai Watu Karung ke Sungai Maron selama 15 menit. Sedangkan dari Sungai Maron ke Pantai Klayar selama 20 menit.

3.Tsunami di Selat Sunda tak pengaruhi kunjungan wisata Pacitan

IDN Times/Nofika Dian

Karena itulah, Pantai Klayar dan Pantai Watukarung menjadi lokasi wisata yang banyak diminati. Sebab, memiliki keunikan, yakni Seruling Samudera dan ombak yang bagus untuk surfing. Endang menuturkan, pada liburan Natal lalu, mayoritas pengunjung di Pacitan mendatangi dua lokasi wisata tersebut. ‘’Satu lagi yang menjadi andalan Pacitan, yaitu Goa Gong,’’kata Endang.

Pada masa libur Natal lalu, terhitung sejak Minggu – Selasa (22-25/12), jumlah wisatawan yang datang sebanyak 118 ribu orang. Dari jumlah pengunjung itu, ia memastikan bencana tsunami di Selat Sunda pada Sabtu pekan lalu tidak berdampak pada kunjungan wisata di Pacitan.