Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pria tersebut dilaporkan oleh DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jatim ke Polda Jatim. dok. Istimewa.

Surabaya, IDN Times - Penangkapan pelaku penendandan sesajen di kawasan erupsi Gunung Semeru mendapat apresiasi dari organisasi masyarakat beragama Hindu. Namun, mereka tidak bisa menerima permintaan maaf dari pelaku karena sudah merasa dihina.

1. Ormas Hindu berterima kasih atas penangkapan pelaku penendangan sesajen

Pria penendang sesajen di Semeru dilaporkan ke SPKT Polda Jatim, Senin (10/1/2022). dok. Istimewa..

Wakil Ketua DPD Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi Jatim I Ketut Swardana, I Ketut Swardana mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian lantaran sudah mengungkap kasus yang dianggap sudah menghina mereka ini. Namun, mereka masih mempertanyakan mengenai motif pelaku.

“Kami sebagai Ormas Hindu menyampaikan terima kasih kepada Polda Jatim dan berharap mendalami motif pelaku,” ujarnya, Jumat (14/1/2022).

2. Ingin penyebar video diusut juga

Pelaku tendang Sesajen di Gunung Semeru/dok. Screenshot video viral

Selain motif pelaku, Ketut juga ingin polisi menyelidiki siapa penyebar video tersebut pertama kali ke media sosial. Pasalnya, berdasarkan pengakuan tersangka, dia hanya merekam video dan membagikannya di grup WA yang ia miliki.

"Kami harap Polda mendalami juga siap yang mengunggah video itu, kalau pelaku tidak merasa bersrti ada oknum lain. Itu tidak bisa lepas dari tindakan yang disengaja,” tuturnya.

3. Ormas Hindu masih sakit hati atas perbuatan pelaku

Pria penendang sesajen di Semeru dilaporkan ke SPKT Polda Jatim, Senin (10/1/2022). dok. Istimewa..

Mengenai permintaan maaf tersangka, Ketut mengaku masih belum bisa menerima permintaan maaf tersebut sepenuhnya. Dia masih merasa perbuatan Hadfana menyakiti hati mereka.

“Kami belum benar-benar sembuh atas kejadian penghinaan yang dilakukan pelaku,” pungkasnya.

Editorial Team