Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Momen Jokowi dibuat tertawa warga Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)
Momen Jokowi dibuat tertawa warga Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Banyuwangi, IDN Times - Kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Banyuwangi, Jawa Timur, diwarnai gelak tawa. Presiden Jokowi bahkan sampai tertawa saat mendengar jawaban kocak dari masyarakat yang diajaknya berdialog di atas podium. 

1. Tantangan jawab pertanyaan dapat sepeda

Acara Matur Nuwun Pak Jokowi di Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Momen kocak ini bermula saat Presiden Jokowi menunjuk dua warga yang juga menjadi penerima manfaat program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dan Perhutanan Sosial (PS) yang hadir di lapangan Maron Genteng. Ada dua warga yang ditunjuk Jokowi untuk maju ke atas podium dan menerima tantangan menjawab sebuah pertanyaan.

Tantangan pertama Jokowi menunjuk seorang remaja bernama Juventus untuk menyebutkan sila-sila Pancasila secara lantang dan berurutan. Meski hampir gagal, namun remaja tersebut mampu menjawab dengan benar dan akhirnya menerima kado berupa sepeda gunung dari Jokowi.

"Ini tadi Juventus hampir saja hilang (konsentrasi) semuanya. Tapi bisa konsentrasi lagi," kata Jokowi.

2. Ipuk jadi nama ibu kota negara baru

Momen Jokowi dibuat tertawa warga Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Warga kedua yang ditunjuk selanjutnya bernama Tari, seorang ibu-ibu dari kawasan Desa Genteng Kulon. Ibu tersebut diberikan tantangan untuk menjawab pertanyaan Presiden Jokowi tentang nama Ibu Kota Negara Indonesia yang baru.

Dengan cepat ibu tersebut menjawab nama Ipuk. Di mana, nama tersebut merupakan nama Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Sontak, belasan ribu warga yang menyaksikan dibuatnya terpingkal. Bahkan Presiden Jokowi pun tidak mampu menahan tawanya.

"Ibu Ipuk, ibu berdiri bu Ipuk," kata Jokowi sembari melihat ke arah Ipuk Fiestiandani yang duduk disebelah.

Suana tawa pun menyeruak di lapangan maron. Bahkan Ipuk Fiestiandani yang duduk terlihat malu menahan tawa karena namanya disebut-sebut.

3. Salah jawab kedua kalinya

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menundukkan kepalanya menahan tawa. (IDN Times/ Agung Sedana)

Tak berhenti di situ, Presiden Jokowi kembali memberikan pertanyaan ulang dengan soal yang sama kepada ibu-ibu tersebut. Untuk kedua kalinya, ibu tersebut menjawab dengan jawaban yang masih belum benar. Gelak tawa kedua kalinya terjadi saat ibu tersebut menjawab dengan jawaban Bapak Jokowi. Presiden kembali dibuat tertawa hingga dirinya tak mampu melanjutkan pertanyaan lagi.

"Haduh ini perut saya sudah keras (karena tertawa). Daripada perut saya keras diulang lagi, Bu Tari itu sepedanya diambil sudah. Yang penting rakyat senang," jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team