Warga Banyuwangi akan Dapat Sertifikat TORA dan PS Tiga Bulan Lagi
Banyuwangi, IDN Times - Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Presiden RI Joko Widodo bertemu langsung dengan masyarakat tepian hutan penerima manfaat program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dan Perhutanan Sosial (PS). Jokowi disambut belasan ribu masyarakat di lapangan Maron, Genteng.
1. Warga sudah lama mimpikan sertifikat tanah
Dalam pidatonya, Jokowi merasa senang karena program reforma agraria dan perhutanan sosial dapat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya masyarakat tepian hutan yang sudah berharap kepastian hukum atas tanah yang mereka tempati atau dikelola sejak lama.
"Saya senang, baik yang penerima perhutanan sosial atau reforma agraria semuanya lahannya produktif. Saya senang tidak ada tanah yang ditelantarkan, sudah dan selalu saya cek itu," kata Jokowi, Rabu (27/12/2023).
2. Kelola, tanami, jual dan sejahterakan keluarga
Sebagimana diketahui, di Banyuwangi sendiri ada sekitar 15 ribu lebih bidang tanah yang terdaftar dalam program TORA dan PS. Jumlah tersebut meliputi tanah yang sudah mendapatkan SK biru atau masih dalam proses penerbitan. Jokowi berharap masyarakat penerima manfaat dapat mengelola tanah tersebut dengan baik.
"Kelola dengan baik, itu ditanami dan hasilnya bisa dijual untuk mensejahterakan keluarga," pintanya.
3. Paling lama tiga bulan jadi sertifikat hak milik
Jokowi memastikan akan menuntaskan program reforma agraria tersebut dengan cepat. Dia menyebut, percepatan ini akan memberikan jaminan ketenangan bagi warga sekaligus dapat mendongkrak perekonomian keluarga di masing-masing penerima manfaat.
"Baru saja saya menelepon menteri BPN, Pak Hadi sudah menjawab sedang dalam proses. Karena ini bagiannya kementerian bukan presiden. Tapi presiden bisa perintah agar secepatnya bisa diselesaikan," katanya.
Tidak hanya berupa SK biru saja, Presiden Jokowi juga akan mengawasi langsung lanjutan dari program ini hingga masyarakat bisa menerima sertifikat hak milik. Menurutnya, paling lambat masyarakat Banyuwangi akan menerima sertifikat hak milik dalam tiga bulan lagi setelah SK biru keluar.
"Sertifikat akan segera dipercepat. Maksimal paling lama tiga bulan. Sukur-sukur bisa satu bulan, saya akan berusaha cepat," katanya.
