Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Nofika Dian

Magetan, IDN TIMES – Warga di Jalan Samudra, Kelurahan Bulukerto, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan gempar, Kamis siang (29/11). Penyebabnya, sebuah tas mencurigakan tergeletak di median jalan dekat traffic light. Tepatnya, di depan Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan.

Tas berwarna hitam itu diduga berisi bom. Hal ini karena beberapa warga melihat seorang pengendara sepeda motor dari arah timur (Madiun) secara sengaja meletakannya di median jalan. Orang yang tidak diketahui identitasnya itu kemudian memutar balik arah kendaraannya.

1.Warga yang mencurigai lapor polisi

IDN Times/Nofika Dian

Warga khawatir tas mencurigakan itu tiba-tiba meledak. Lantas, melukai para pengguna jalan maupun warga di sekitarnya. Karena itu, mereka melaporkannya kepada polisi yang tengah bertugas di Pos Stadion Magetan. 

Tak lama kemudian, personel Polres Magetan datang ke lokasi kejadian. Garis polisi dipasang mulai dari radius 1 kilometer, 500 meter dan sekitar tas berwarna hitam yang dicurigai berisi bom. “Kami mengamankan TKP (tempat kejadian perkara) dulu, di-clear-kan. Kami tidak tahu isi (tas) apa dan ini prosedurnya. Terus kami menghubungi pihak Gegana dari Brimob,’’ kata Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai.

2.Tim Gegana Brimob diterjunkan

IDN Times/Nofika Dian

Untuk menangani dugaan bom berada di dalam tas, tim Gegana Satuan Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jawa Timur di Madiun diterjunkan. Kedatangan Tim Gegana Satuan Brimob ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan sehingga diketahui isi tas.

Sekitar 60 menit kemudian, tas berwarna hitam yang dicurigai berisi bom diledakkan. Adapun hasilnya diketahui bahwa tas itu berisi kain handuk dan uang koin. “Insya Allah tidak ada (bom di dalam tas),’’ ujar kapolres.

3.Warga berjubel melihat peledakan tas

IDN Times/Nofika Dian

Sementara itu, informasi tentang tas yang dicurigai berisi bom dengan cepat menyebar. Sejumlah warga berdatangan untuk melihat proses penyelidikan dan peledakan bom. Karena itu, polisi lebih dulu memasang garis pembatas dan menutup jalan Samudera agar tugas polisi tidak terganggu. Arus lalu lintas pun dialihkan melintasi wilayah Kecamatan Ngariboyo. 

Editorial Team