Lamongan, IDN Times- Bakal calon bupati (bacabup) Lamongan Sholahuddin menawarkan pembuatan waduk baru untuk mengatasi banjir tahunan di Lamongan. Selain diyakini mampu mengatasi persoalan banjir, waduk baru tersebut juga berfungsi menyimpan cadangan air sehingga bisa digunakan petani bercocok tanam saat musim kemarau tiba.
"Ya, solusinya adalah waduk baru," kata Sholahuddin usai mengunjungi ribuan warga yang terdampak banjir di Desa Bambang, Kecamatan Turi, Lamongan, Minggu (19/4).
Usai membuat waduk baru, lanjut Sholahuddin, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan normalisasi sungai dan waduk yang sudah ada. Selain itu juga dengan menempatkan satu unit alat berat di setiap kecamatan.
"Ada salah satu item dalam misi dan visi kami nantinya, setiap kecamatan harus ada alat berat lengkap dengan operatornya. Nantinya bisa digunakan untuk normalisasi sungai dan waduk di Lamongan," terangnya.
Sholahudin menambahkan, waduk juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang produktif. Sejauh ini waduk di Lamongan juga kerap dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Sholahudin menilai jika waduk juga visa dijadikan untuk budi daya ikan keramba.
"Ini tinggal komunikasi saja dengan mereka. Petani masih kita perbolehkan memanfaatkan waduk, tapi untuk budidaya ikan," jelas asisten pribadi Wapres KH Ma'ruf Amin tersebut.
Dalam kunjungannya, Sholahuddin yang didampingi Politikus PKB Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur juga membagikan seribu paket sembako kepada ribuan kepala keluarga yang terdampak banjir. Selain itu, Sholahuddin juga mengunjungi salah satu rumah warga yang baru saja kehilangan anaknya akibat tenggelam saat banjir tiba.
"Tadi saya juga sudah bertemu dengan orangtua korban yang meninggal dunia karena tenggelam. Kami berikan semangat beliaunya dan kami bantu," imbuhnya.
Aksi sosial, lanjut Sholahuddin, bukan pertama kalinya dilakukan. Sebelumnya ia juga memberikan bantuan paket sembako kepada korban banjir lainnya di Lamongan, seperti di Kecamatan Babat.
"Tujuan kami hanya ingin meringankan beban masyarakat, di mana di tengah ancaman pandemi COVID-19 ini ada musibah banjir ini. Saudara kita sangat membutuhkan uluran tangan dan kita semua berharap agar wabah corona ini berlalu, serta aktivitas masyarakat bisa kembali normal," pungkasnya.