KPK Selidiki Proyek Monumen Reog Ponorogo, Kantor Disbudpar Diobok-obok
- Penyidik KPK bawa tiga koper dan periksa ruangan di kantor Disbudparpora Ponorogo
- Dokumen disita dari mobil dinas kepala dinas, termasuk berkas dan sejumlah dokumen
- KPK dalami dugaan korupsi proyek Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo setelah OTT pada Jumat (7/11/2025)
Ponorogo, IDN Times – Penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo (MRMP) terus melebar. Setelah sehari sebelumnya menyisir rumah dinas bupati dan sejumlah lokasi strategis, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali turun ke lapangan, Rabu (12/11/2025). Kali ini, mereka menyasar kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo
1. Bawa tiga koper, penyidik periksa sejumlah ruangan
Sekitar pukul 11.00 WIB, tiga mobil hitam berisi rombongan penyidik KPK tiba di halaman kantor Disbudparpora. Mereka langsung masuk ke ruang Bidang Kebudayaan dan beberapa ruangan lain di lantai bawah. Selama penggeledahan, aparat kepolisian berseragam lengkap tampak berjaga ketat di sekitar gedung dan membatasi akses keluar-masuk pegawai.
“Yang terlihat ada sekitar 10 penyidik KPK, mereka membawa koper sendiri,” ungkap salah satu pegawai yang enggan disebut namanya.
Para penyidik terlihat membawa tiga koper kosong yang diduga digunakan untuk menampung berbagai dokumen penting atau barang bukti. Hingga siang hari, penggeledahan masih berlangsung dan belum ada pernyataan resmi dari pihak KPK.
2. Dokumen disita dari mobil dinas kepala dinas
Tak hanya menyisir ruangan di dalam kantor, penyidik juga memeriksa mobil dinas berpelat merah milik Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edhi. Dari kendaraan tersebut, petugas terlihat mengamankan tumpukan berkas dan sejumlah dokumen.
Barang-barang itu kemudian dibawa masuk ke ruang Bidang Kebudayaan untuk disatukan dengan hasil sitaan lain. Sejumlah polisi masih berjaga di sekitar lokasi hingga sore hari. Aktivitas pelayanan publik di kantor tersebut tetap berjalan, meski terbatas dan diawasi ketat aparat.
3. KPK dalami dugaan korupsi proyek Monumen Reog
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, sebelumnya memastikan bahwa lembaganya tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan proyek Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo.
"Tidak hanya Museum Reog, tetapi setiap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Ponorogo akan kami dalami,” tegas Asep.
Kasus ini mencuat setelah operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Jumat (7/11/2025). Dalam operasi itu, lembaga antirasuah telah menetapkan empat tersangka, di antaranya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekda Agus Pramono, Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo dr Yunus Mahatma, dan seorang kontraktor bernama Sucipto.
Hingga berita ini ditulis, Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edhi, belum memberikan keterangan resmi terkait penggeledahan tersebut.
