Karhutla Gunung Lawu Hanya Bisa Padam dengan Water Bombing
Magetan, IDN Times - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada Gunung Lawu di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (18/10/2023) masih sulit dikendalikan. Pasalnya ada 12 titik api berukuran besar berada pada topografi gunung yang sulit dijangkau pemadaman manual. Pemadaman hanya bisa dilakukan melalui udara dengan helikopter water bombing.
1. Titik api sulit dijangkau oleh manusia
"Karena titik api berada pada lokasi yang sulit dijangkau oleh manusia, untuk dilakukan pemadaman manual. Upaya yang dapat kami lakukan hanya melanjutkan pembuatan ilaran agar tidak masuk ke hutan pinus," kata Dansatgas Karhutla Komandan Kodim (Dandim) 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya
Mulai dari Desa Ngiliran, sampai dengan Singolangu dan Cemorosewu. Saat ini kurang lebih sudah sepanjang 13 kilo meter tersambung.
"Selain itu pada Cemorosewu ada pipa air warga yang bisa kami manfaatkan untuk membasahi daerah sekitar, agar api tidak terus menjalar ke pemukiman di bawah," jelasnya.
2. Sebelumya 400 tim gabungan telah diterjunkan
Sebelumnya, sudah kami terjunkan 400 tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD relawan hingga masyarakat untuk membuat ilaran agar api tidak terus merembet turun.
"Yang jelas untuk mematikan api manual tidak mungkin. Titik api berada pada lokasi yang tidak bisa dijangkau. Medan terjal sulit dijangkau," jelasnya.
Menurutnya, api hanya bisa dipadamkan melalui udara. Water bombing seperti penganan karhutla sebelumnya. Pihaknya mengaku sudah koordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk minta bantuan water bombing kembali.
"Sambil menunggu water bombing, kami akan tetap berupaya semaksimal mungkin memadamkan api, meski saat ini sulit dijangkau," terangnya lagi.
3. Api petang ini masih berkobar mengarah ke bawah dan utara
"Sesuai laporan tadi, sedikitnya ada 12 titik api berukuran besar pada petak 73 yang terpantau via aplikasi sedikitnya ada 12 titik. Dan kesemua titik api ada pada petak 73. Kami berharap api tidak melebar keluar dari petak 73," pungkasnya.
Sejauh ini terkait Karhutla di gunung Lawu Satgas belum menerima laporan.udah kami antidipasi terkait medis kalau ada keluhan yang berhubungan dengan kebakaran.
Perkembangan kebakaran akan dilaporkan secara berkala.
