Hari ke-3 di Ponorogo, KPK Geledah Rumdin Sekda dan Kantor DPUPKP

Sekitar pukul 10.45 WIB, tiga mobil Toyota Innova hitam berisi penyidik KPK tiba di kantor Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) di Jalan Gajahmada, Ponorogo.

Para penyidik langsung menuju ruang Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas, sambil membawa koper dan laptop. Penggeledahan berlangsung ketat dengan pengamanan polisi bersenjata lengkap.

“Penyidik langsung ke ruang kesekretariatan sambil bawa koper dan laptop,” ujar salah satu pegawai.

Kepala DPUPKP, Jamus Kunto Purnomo, membenarkan adanya penyitaan berkas proyek. “Yang diamankan berupa data-data proyek. Kami kooperatif dan menyerahkan semuanya,” katanya.

Beberapa jam setelahnya, sekitar pukul 14.15 WIB, tim KPK lain mendatangi rumah dinas Sekda Agus Pramono di Jalan HOS Cokroaminoto. Penggeledahan dilakukan hingga ke dua mobil dinas berpelat merah, bahkan sampai ke bagasi kendaraan. Sejumlah ruangan di rumah dinas juga diperiksa secara teliti.

Meski demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi dari KPK terkait hasil pemeriksaan tersebut. Aktivitas penggeledahan sempat menarik perhatian warga sekitar karena berlangsung cukup lama dan dijaga ketat aparat kepolisian.

Aksi hari ketiga ini menambah panjang daftar lokasi yang disisir penyidik. Sebelumnya, Graha Krida Praja, Disbudparpora, dan rumah sejumlah saksi kunci juga telah menjadi target penggeledahan.

Menurut keterangan juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kegiatan ini merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Sugiri Sancoko.

“Tim menemukan indikasi dugaan tindak pidana korupsi lain, dan saat ini masih kami dalami,” ujarnya.

Kasus ini diduga berkaitan dengan proyek strategis Pemkab Ponorogo yang dikelola sejumlah dinas, termasuk DPUPKP. Hingga kini, KPK masih terus menelusuri aliran dana dan dokumen yang disita dari berbagai lokasi.