Jelang Lebaran, Jasa Penitipan Hewan Peliharaan di Malang Kewalahan

26 Apr 2022, 16:05 WIB

Sri Rahayu saat sedang merapikan kandang tempat penitipan kucing miliknya. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Pelonggaran aturan mudik yang ditetapkan pemerintah membuat masyarakat memanfaatkannya untuk bisa pulang kampung. Hal itu berimbas pada berbagai hal. Salah satunya pada penitipan hewan peliharaan yang mengalami lonjakan okupansi.

Masyarakat yang hendak mudik memilih menitipkan hewan peliharaan mereka di tempat penitipan agar tetap dalam kondisi sehat setelah kembali dari mudik. Peningkatan bahkan mencapai lebih dari 100 persen. Hal itu terlihat di salah satu rumah penitipan hewan peliharaan Oscat Cat yang ada di Jl Anggrek Vanda, Kota Malang.

1. Kuota penitipan sudah penuh

Beberapa kucing yang sudah berada di dalam rumah penitipan. IDN Times/Alfi Ramadana

Pemilik Oscat Cat, Sri Rahayu menjelaskan bahwa rumah penitipan hewan miliknya memang hanya fokus pada kucing. Sepekan sebelum lebaran, kuota penitipan kucing di tempatnya sudah penuh. Sri merinci bahwa tahun ini dirinya melayani hingga 70 ekor kucing. Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kalau tahun lalu itu yang titip tidak banyak. Hanya kisaran 30 ekor saja. Karena memang tahun lalu masih tidak boleh mudik," urainya Selasa (26/4/2022).

2. Sediakan tiga kelas penitipan

Seorang pekerja saat sedang menggendong salah satu kucing yang dititipkan. IDN Times/Alfi Ramadana

Sri menambahkan bahwa Oscat Cat menyediakan tiga jenis kelas penitipan. Pertama adalah kelas reguler dengan tarif paling murah yakni Rp25 ribu per hari. Kemudian kelas premium dengan tarif Rp35 ribu per hari dan kelas VVIP dengan tarif Rp43 ribu per hari. Perbedaannya adalah untuk kelas premium dan VVIP mendapatkan kandang lebih besar dan ditempatkan di ruangan yang menggunakan AC.

"Kalau dari pelanggan kebanyakan menyesuaikan dengan kebutuhan saja. Kalau misalnya kucing yang dititipkan lebih dari satu biasanya mengambil yang kandang besar," imbuhnya.

3. Berlakukan beberapa syarat sebelum dititipkan

Sri Rahayu saat sedang merapikan kandang tempat penitipan kucing miliknya. IDN Times/Alfi Ramadana

Guna memudahkan perawatan, pihaknya juga mewajibkan beberapa hal sebelum kucing dititipkan. Salah satunya adalah memastikan bahwa kondisi kucing sehat dan bebas kutu. Agar saat di dalam rumah penitipan perawatannya lebih mudah dan tidak menukarkan penyakit kepada penyakit lain.

Kemudian, saat hendak memasukkan kucing ke rumah penitipan, pemilik terlebih dahulu harus memberikan Down Payment (DP) untuk booking kandang minimal 50 persen.

"Untuk makanan biasanya langsung dari pemiliknya. Tetapi kami juga menyediakan jika kehabisan makanan. Hanya saja pemilik harus menambah biaya," sambungnya.

4. Jangka penitipan kisaran 10 hari

Beberapa kucing yang sudah berada di dalam rumah penitipan. IDN Times/Alfi Ramadana

Untuk jangka waktu penitipan sendiri menurut Sri normalnya adalah 10 hari. Namun, untuk beberapa kasus dirinya sempat mengalami kucing yang dititipkan hingga beberapa bulan. Salah satu alasannya karena pemilik kucing belum bisa kembali. Kasus tersebut banyak terjadi tahun lalu saat ada lonjakan kasus COVID-19.

"Ada pemilik yang sampai minta kucingnya dikirimkan ke daerah mereka. Karena memang mereka tertahan tidak bisa kembali ke Malang karena COVID-19," tandasnya.