Gunung Raung Erupsi, BPBD Banyuwangi Minta Warga Waspada Hoaks

Banyuwangi, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk menghindari dan menghentikan penyebaran berita hoaks terkait erupsi Gunung Raung yang terjadi Selasa, (24/12/2024).
“Masyarakat di sekitar Gunung Raung agar tidak terpancing isu-isu tentang erupsi dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas melalui sumber resmi,” kata Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto.
Lanjutnya, pembaruan informasi dapat diperoleh masyarakat melalui aplikasi MAGMA Indonesia/Website PVMBG atau menghubungi langsung Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Raung di Kampung Mangaran, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon.
Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan pelaporan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau nomor WhatsApp BPBD Kabupaten Banyuwangi di 08113439800.
1. Gunung Raung Level II (Waspada)

BPBD menyebut aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 3332 mdpl itu berada pada Tingkat aktivitas Level II (Waspada) sejak 19 Desember 2023.
Dari hasil pemantauan, pada 24 Desember 2024, pukul 09:30 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi sekitar 2.000 m di atas puncak (± 5.332 m di atas permukaan laut) terekam dalam seismogram. Kolom erupsi berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Erupsi susulan terjadi sebanyak 3 (tiga) kali pada pukul 10.25 WIB, 10.31 WIB, dan 10.35 WIB namun pengamatan visual terhadap kolom erupsi selanjutnya tidak dapat dilakukan dengan baik karena bagian puncak dan tubuh gunungapi tertutup kabut.
2. Kejadian erupsi Gunung Raung adalah hal yang wajar

BPBD Banyuwangi mengingatkan bahwa aktivitas vulkanik erupsi Gunung Raung adalah hal yang wajar, yang meski begitu pihaknya juga telah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi sebagai antisilasi atas aktivitas fluktuatif dan potensi terjadi erupsi sewaktu-waktu.
Gunungapi Raung saat ini sebarannya terbatas di sekitar kawah/puncak terutama untuk lontaran batu (pijar) kecuali hujan abu vulkanik yang bisa turun di daerah-daerah tertentu sesuai dengan arah dan kecepatan angin.
“Dengan demikian saat ini belum terjadi perubahan ancaman bahaya di Gunungapi Raung, dan tingkat aktivitas dinilai masih relevan pada Level II (Waspada),” ujar Danang.
3. Masyarakat Diimbau Menjauh

BPBD Banyuwangi meminta masyarakat Banyuwangi untuk tidak beraktivitas pada radius 3 kilometer dari kawan atau puncak.
BPBD juga terus melakukan pemantauan intensif kepada wilayah-wilayah yang rawan terdampak erupsi Gunung Raung, di antaranya Kecamatan Kalibaru, Kecamatan Glenmore, Kecamatan Songgon, dan Kecamatan Sempu.