Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Surabaya, IDN Times - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jawa Timur diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 varian baru saat kembali ke tanah air. Kini, keduanya telah dinyatakan sembuh. Meski terinfeksi virus corona mutasi luar negeri, keduanya berhasil sembuh dengan kondisi sehat.

1. Dua pasien terpapar virus corona varian baru telah sembuh

Peresmian RS Lapangan COVID-19 di Jalan Indrapura, Surabaya, Selasa (2/6). Dokumentasi Humas Pemprov Jatim.

Penanggung jawab RS Lapangan Indrapura, Laksamana Pertama dr IDG Nalendra DI, Sp.B,Sp.BTKV mengatakan bahwa saat ini kedua pasien berinisal P dan M sudah sembuh. Mereka  dinyatakan bisa meninggalkan rumah sakit sejak tanggal 20 Mei 2021 dengan keadaan sehat.

“Alhamdulillah, dengan kerja keras para nakes dan relawan serta doa dari semua pihak, RSLI berhasil menangani dan menyembuhkan pasien covid-19 dengan varian baru,” ujar Nalendra, Selasa (25/5/2021).

2. Pasien P terpapar virus corona varian Inggris

Default Image IDN

Nalendra menjelaskan bahwa keduanya masuk ke RSLI bersamaan sebagai sesama PMI yang mengikuti tes swab PCR yaitu pada 7 Mei 2021. Namun, tak dijelaskan keduanya berasal dari PMI negara mana. PMI pertama, yaitu P terpapar virus corona varian baru B.117 (strain Inggris).

"Ia masuk dengan gejala ringan tanpa komorbid, setelah 14 hari perawatan kondisi klinisnya terus membaik dan dikonfirmasi 2 kali swab negatif maka dinyatakan sembuh dan bisa KRS (keluar Rumah Sakit) pada tanggal 20 Mei 2021," tuturnya.

3. Mutasi virus corona strain Afrika Selatan menginfeksi pasien M

Ilustrasi santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 Ponorogo sedang mengikuti senam di tempat isolasi RSDL Indrapura, Surabaya. Dok. Pondok Gontor

Sedangkan pasien kedua berinisial M terpapar virus corona varian baru B.1351 (strain Afrika Selatan). Nalendra juga tak menyebutkan dari mana pasien M ini berasal. Ketika dirujuk ke RSLI, pasien itu memang tak memiliki gejala namun ia mempunyai komorbid sehingga memerlukan perhatian lebih.

"Setelah 18 hari perawatan dan konfirmasi dua kali swab negatif serta kondisi klinisnya sudah baik, dinyatakan sembuh dan bisa KRS," ungkap Nalendra.

4. Masyarakat jangan panik tapi tetap waspada

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan sembuhnya dua pasien yang terpapar varian baru virus corona ini, Nalendra berpesan kepada masyarakat agar tidak panik. Namun, protokol tetap harus ditegakkan lantaran virus corona varian baru ini memiliki kemampuan menular lebih tinggi.

“Kami telah menangani pasien COVID-19 varian baru, dengan baik dan telah dinyatakan sembuh. Masyarakat khususnya di Jawa Timur tidak perlu terlalu panik dalam menyikapi adanya varian baru COVID-19. Yang penting tetap mejalankan protokol kesehatan 5 M dengan baik, menjaga dan meningkatkan imunitas serta segera ke fasiltas kesehatan terdekat apabila ada gejala COVID-19,” pesannya.

Editorial Team