Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Disbudpar Jatim Ngaku Sudah Evaluasi Sarpras Wisata Sebelum Lebaran

Wahana di Kenjeran Park yang ambrol, Sabtu (7/5/2022). Dokumentasi BPBD Kota Surabaya

Surabaya, IDN Times - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur (Jatim) mengklaim telah mengevaluasi sarana prasarana di tempat wisata sebelum libur lebaran. Meski begitu, masih ada saja kecelekaan di tempat wisata. Salah satunya perosotan wahana air di Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya.

"Untuk kejadian di Waterpark Kenjeran, kami masih memantau perkembangan. Karena kejadian ini sudah masuk ranah kepolisian," ujar Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto, Rabu (11/5/2022).

1. Tak sekadar evaluasi sarana, wisatawan juga harus taat aturan

Wahana di Kenjeran Park yang ambrol, Sabtu (7/5/2022). Dokumentasi BPBD Kota Surabaya

Disbupdar, kata Sinarto, telah meminta pengelola kawasan wisata berisiko untuk mengingatkan wisatawan agar tetap aman dan nyaman. Menurutnya, hal ini juga sesuai dengan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. "Tapi kembali lagi, ada wisatawan yang taat aturan, ada yang tidak. Karena itu harus kami ingatkan terus menerus," kata dia.

Seperti kasus wisatawan yang terseret ombak di Pantai Soge, Pacitan. Menurutnya korban tidak bisa berenang tapi masuk ke air untuk menolong dua rekannya. "Penjaga pantai sudah mengingatkan agar tidak nekat. Sebab untuk melakukan pertolongan dibutuhkan keahlian khusus," dia mengungkapkan.

2. Bupati/wali kota diinstruksikan turun ikut cek tempat wisata

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau wahana di Kenjeran Park, Surabaya. dok. Humas Pemprov Jatim.

Senada, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para kepala daerah di Jatim supaya melakukan pengecekan terhadap fasilitas wahana wisata yang ada di masing-masing wilayah. "Ini untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan seperti di waterpark Kenjeran terjadi di tempat lain,” jelasnya.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini pun meminta bupati/wali kota memastikan proses kalibrasi dilakukan secara rutin. Sehingga semua fasilitas permainan aman serta laik digunakan. "Ke depan harus lebih intensif melakukan kalibrasi atau uji petik keamanan dan kelaikan semua alat permainan. Sekali lagi, ini agar hal serupa tidak terjadi lagi," dia menegaskan.

3. Tempat wisata perlu dicek ulang semua, karena tak terpakai selama pandemik

Wahana di Kenjeran Park yang ambrol, Sabtu (7/5/2022). Dokumentasi BPBD Kota Surabaya

Evaluasi sarana di tempat wisata secara rutin ini juga digaungkan pengamat pariwisata sekaligus Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya, Agoes Tinus Lis Indrinanto. Ia menuturkan, tempat wisata harus melakukan pengecekan ulang sebelum siap dilakukan. Apalagi, tempat wisata tersebut sempat tutup karena pandemik.

“Karena pandemik COVID-19, beberapa destinasi tamasya sudah lama tidak mendapatkan kunjungan wisatawan yang banyak. Sehingga tidak rutin mendapatkan perawatan secara reguler,” kata Agoes.

Harusnya, lanjut dia, pengelola memperhatikan peakseason saat Lebaran. Mengingat, ketika pemerintah memberi kelonggaran untuk berwisata maka masyarakat mulai berbondong-bondong datang ke tempat wisata. Sehingga terjadilah penumpukan pengunjung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us