Dinanti Para Siswa, Program MBG di Kabupaten Madiun Belum Juga Dimulai
Madiun, IDN Times – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten, Ngawi, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Pacitan belum terlaksana. Padahal, para orangtua dan siswa berharap program ini segera berjalan.
1. Pemkab masih menunggu Juklak dan Juknis
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Muh. Hasan, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) resmi dari pemerintah provinsi maupun pusat. "Berdasarkan informasi awal, program ini akan didanai oleh APBN dan CSR. Namun, untuk detailnya kami masih menunggu," ujar Hasan saat ditemui di kantornya, Selasa (14/1/2025).
Hasan juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ada perusahaan yang menawarkan kerja sama sebagai mitra Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pelaksanaan program ini. "Perusahaan tersebut ingin berkolaborasi untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang akan diberikan kepada peserta didik di Kabupaten Madiun," lanjutnya.
2. Jumlah sasaran MBG di Kabupaten Madiun mencapai 230 sekolah
Awalnya, 225 sekolah direncanakan menjadi sasaran program ini. Namun, jumlahnya bertambah menjadi 230 sekolah, mencakup lebih dari 20 ribu siswa. Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun mencatat total peserta didik sebanyak 70.632 anak, terdiri dari 17.988 siswa PAUD, 34.972 siswa SD, dan 17.672 siswa SMP.
"Data sudah kami siapkan, tetapi untuk pelaksanaannya, termasuk waktu dan teknisnya, kami masih menunggu informasi lebih lanjut," pungkas Hasan.
3. Tiga daerah telah memulai sejak tanggal 6 Januari
Dari pantauan IDN Times, 6 daerah di wilayah Madiun Raya, baru tiga yang menjalankan program MBG, yaitu Kota Madiun, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ponorogo. Sementara Ngawi, Kabupaten Madiun, dan Pacitan belum melaksanakan program ini dengan alasan masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.
Sebagai informasi, Kota Madiun, Kabupaten Magetan dan Ponorogo telah memulai program MBG di beberapa sekolah sejak tanggal 6 Januari 2025, mencakup tingkat PAUD/TK, SD/MI, dan SMP negeri serta swasta. Program ini menyediakan makanan bergizi dengan menu lengkap, mulai dari nasi, sayur, protein hewani dan nabati, serta buah, yang disiapkan oleh Sentra Penyediaan Bahan Gizi (SPBG).
Saat ini, para orang tua dan siswa di Kabupaten Madiun, Ngawi dan Pacitan berharap program MBG segera dilaksanakan sesuai dengan janji pemerintah, guna meningkatkan asupan gizi dan kesehatan peserta didik di daerah tersebut.
