Di Depan Kapolda dan Pangdam, Ojol: Aku Nangis Lihat Kawan Dilindas

- Aksi solidaritas driver online Jawa Timur di Mapolda Jatim diwarnai protes terhadap kekerasan polisi dalam menertibkan demonstran.
- Ojol Agus Ardianto menyampaikan kekecewaannya dan mengritik institusi polisi agar bertindak secara humanis, setelah rekannya meninggal dunia dalam aksi demonstrasi di Jakarta.
- Ribuan pengemudi ojek online mendatangi Markas Polda Jawa Timur untuk aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban meninggal, Affan Kurniawan, yang dilindas mobil rantis Brimob.
Surabaya, IDN Times - Aksi solidaritas driver online Jawa Timur (Jatim) yang digelar di Mapolda Jatim, diwarnai dengan protes. Hal itu disampaikan langsung oleh seorang ojek online (ojol), Agus Ardianto di depan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin.
Agus menyampaikan kekecewaannya terhadap perlakuan institusi polisi yang masih melanggengkan kekerasan dalam menertibkan demonstran. Ia tidak ingin hal tersebut terjadi lagi. Karena sudah banyak memakan korban. Terbaru ialah rekannya yang merupakan ojol Affan Kurniawan.
"Kami mengritik pihak institusi polisi untuk menindak secara humanis. Bapak kerja dibayar rakyat, saya nangis mabengi (tadi malam), ndelok boloku (lihat kawanku) dipelindas okum Brimob," tegasnya.
"Tolong yang lebih humanis kalau menindak pendemo. Jangan sampai hal ini terjadi lagi di Indonesia," katanya menambahkan. Protes ini disambut tepuk tangan ojol lainnya yang hadir dalam aksi. Sementara Kapolda dan Pangdam tampak hanya mengangguk saja.
Sementara itu, ribuan pengemudi ojek online (Ojol) mendatangi Markas Polda Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (29/8/2025) malam. Mereka semua langsung bergerak ke lapangan Mapolda Jatim. Di sana sudah menunggu jajaran pejabat utama Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya.
Di layar besar lapangan, terpampang tulisan, "Aksi Solidaritas Driver Online Jawa Timur". Mereka semua duduk bersama. Berbaur jadi satu. Mendoakan seorang ojol, Affan Kurniawan yang menjadi korban meninggal dunia dalam aksi demonstrasi di Jakarta pada Kamis (28/8/2025) malam kemarin.
Tak sampai di situ, tiap ojol yang telah membawa lilin ini kompak menyalakannya secara bersamaan. Lilin kecil tersebut mendampingi iringan doa. Perwakilan ojol, Rico menyampaikan duka cita mendalam. Mereka semua merasakan meninggalnya Affan yang dilindas mobil rantis Brimob. "Kami mengucapkan duka cita mendalam, kawan kita pejuang keluarga, Affan Kurniawan meninggal dunia di dalam medan perjuangan," ujarnya.