CJH Gelombang Kedua Wajib Pakai Kain Ihram Sejak Asrama Haji
Surabaya, IDN Times - Calon Jemaah Haji (CJH) Embarkasi Surabaya telah memasuki gelombang kedua. Imbauan khusus pun disampaikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk CJH kloter 47 asal Lumajang yang tercatat masuk pemberangkatan gelombang kedua. Diketahui, pemberangkatan CJH gelombang kedua mulai 23 Mei - 10 Juni 2024.
1. Wajib pakai kain ihram sejak keluar asrama haji ke bandara
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, CJH yang masuk dalam gelombang kedua ini nantinya diwajibkan memakai kain ihram sejak keluar asrama haji. Hal ini untuk menghindari penumpukan antrean setibanya di Arab Saudi.
"Para calon haji kloter (gelombang kedua) sudah memakai baju ihram ketika keluar kamar dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Mereka diminta untuk mengenakan kain ihram semenjak keluar kamar di Embarkasi Surabaya,” ujarnya, Minggu (26/5/2024).
2. Karena gelombang kedua langsung ke Makkah
Haris memambahkan, imbauan tersebut untuk memberikan kemudahan kepada CJH agar perjalanan menuju hotel pemondokan bisa berjalan lancar. Karena CJH gelombang kedua ini berbeda dengan gelombang pertama yang mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah
"Para CJH gelombang dua akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan melanjutkan perjalanan ke Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah wajib," katanya.
Untuk pelaksanaan niat ihram, sambung Haris, dapat dilakukan saat di pesawat ketika melewati wilayah Yalamlam atau ketika berada di Bandara King Abdul Aziz Jeddah menjelang keberangkatan ke Makkah.
3. Setelah Mekkah, lakukan wukuf di Arafah kemudiam ke Madinah
CJH Indonesia gelombang kedua ini akan tinggal di Mekkah hingga dengan pelaksanaan puncak haji yang akan dimulai dengan Wukuf di Arafah yang diperkirakan jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Selesai berhaji, mereka akan diberangkatkan menuju Madinah untuk melaksanakan ibadah Arbain.
