Bulog Madiun: Stok Beras Aman, Warga Diminta Tidak Panic Buying
Madiun, IDN Times – Perum Bulog Madiun memastikan ketersediaan stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota/Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ngawi hingga enam bulan ke depan. Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying atau belanja berlebihan.
1. Stok beras 14.500 ton, cukup hingga pertengahan tahun 2025
Pimpinan Cabang Perum Bulog Madiun, Harisun, menyampaikan bahwa saat ini gudang Bulog Madiun memiliki stok beras sebanyak 14.500 ton. Jumlah ini dinilai mencukupi kebutuhan masyarakat hingga pertengahan tahun depan.
“Stok beras ini termasuk untuk kebutuhan Bahan Pangan (Banpang) serta program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” ujar Harisun, Selasa (17/12/2024).
Bulog Madiun rutin menyalurkan 2.500 ton beras setiap bulan melalui berbagai mekanisme, seperti operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah. Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan pangan sesuai permintaan pemerintah daerah setempat.
2. Bulog jami harga beras stabil jelang libur akhir tahun
Harisun menegaskan bahwa harga beras akan tetap stabil selama periode Natal dan Tahun Baru. Bulog Madiun juga memastikan penyaluran beras akan tetap berjalan, meskipun memasuki musim libur.
“Kami pastikan harga tidak akan naik. Stok aman dan kami siap memenuhi kebutuhan berapapun yang diminta oleh pemerintah daerah,” katanya.
3. Bulog minta masyrakat tidak panic buying
Terakhir, Bulog Madiun berharap masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan beras selama libur akhir tahun. Dengan stok yang memadai dan berbagai upaya yang terus dilakukan, Bulog berkomitmen menjaga stabilitas pasokan serta harga beras demi kenyamanan warga di wilayah Madiun dan Ngawi.
“Kami harap warga tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Stok kami sangat aman,” pungkas Harisun.
Dengan ketersediaan stok yang mencukupi dan harga yang terkendali, masyarakat diimbau untuk bijak dalam berbelanja dan tidak terpengaruh isu kelangkaan pangan menjelang akhir tahun.
