Brimob Diturunkan, Bubarkan Massa Ojol Malang dengan Gas Air Mata

- Brimob Polda Jawa Timur diterjunkan, gas air mata ditembakkan untuk mengurai kerumunan
- Gas air mata dilaporkan masuk ke area RSUD Saiful Anwar Kota Malang
- Beberapa massa aksi tidak bisa pulang karena terjebak di dalam gang
Malang, IDN Times - Suasana Mapolresta Malang Kota di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Jumat (29/8/2025) malam kian mencekam. Massa driver ojek online (ojol) yang terus bertahan kini dibubarkan paksa oleh Brimob Polda Jawa Timur.
1. Brimob Polda Jawa Timur diterjunkan, gas air mata ditembakkan untuk mengurai kerumunan

Berdasarkan pemantauan, satuan Brimob Polda Jawa Timur diterjunkan sekitar pukul 23.00 WIB karena massa aksi masih berkumpul di depan Mapolresta Malang Kota. Pasukan Brimob berseragam lengkap dengan helm, tameng, hingga tongkat diterjunkan untuk membubarkan paksa massa aksi.
Gas air mata juga ditembakkan beberapa kali hingga membuat massa aksi tunggang langgang menjauh. Todak hanya massa aksi, beberapa anggota TNI dan anggota Polresta Malang Kota juga berlarian dari Gas air mata. Hingga saat ini, situasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto masih mencekam, karena anggota Brimob menyisir sepanjang jalan.
2. Gas air mata dilaporkan masuk ke area RSUD Saiful Anwar Kota Malang

Gas air mata yang ditembakkan ternyata juga berdampak ke area RSUD Saiful Anwar Kota Malang yang lokasinya tepat di depan Mapolresta Malang Kota. Banyak massa aksi dan warga yang ada di sekitar Mapolresta Malang Kota berlarian ke dalam area rumah sakit.
"Dampak gas air mata terasa di area lobi rumah sakit, rasanya perih sekali. Kemudian banyak orang yang lari ke dalam area rumah sakit, soalnya di luar kondisinya sudah tidak kondusif," ucap salah seorang keluarga pasien, Budiono.
3. Beberapa massa aksi tidak bisa pulang karena terjebak di dalam gang

Usai pembubaran paksa, massa berlarian tak tentu arah untuk menghindari gas air mata dan petugas Brimob Polda Jawa Timur. Beberapa massa aksi akhirnya masuk ke dalam gang di sekitar RSUD Saiful Anwar Kota Malang, dan hingga saat ini belum bisa keluar.
"Saya saat ini belum bisa keluar dari gang karena motor saya ada di sekitar Mapolresta, sedangkan di sana masih banyak anggota Brimob. Kita masih menunggu situasi kondusif dulu," ucap salah seorang massa aksi bernama Febri.