Barang Mahal Juga Ditemukan bersama Mayat dalam Koper Merah

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengungkapkan barang-barang yang ditemukan meliputi gelang tali warna hitam dengan bandul berbentuk dua lingkaran menyerupai emas, rok warna hitam ukuran L, kemudian sandal merek Dior, selimut bermotif lurik, dan koper merah jambu bermerek Reindeer.

Selain itu, ditemukan pula tali warna putih yang digunakan untuk mengikat leher, tangan, dan kaki korban. “Korban juga memakai tali diduga sebagai kuncir rambut di bagian tangan kanannya,” jelas AKP Joshua, Jumat pagi (24/1/2025) di Mapolres Ngawi.

Polisi juga menemukan tindik berwarna perak atau emas putih di bagian pusar atas, serta tali tas warna hitam yang digunakan untuk mengikat tubuh korban.

Masih menurut AKP Jhosua, penemuan koper merah berisi jasad ini bermula ketika seorang warga Desa Dadapan yang sedang membuang sampah curiga melihat paket besar berwarna hitam di sebuah selokan sekitar pukul 09.00 WIB. 

“Warga penasaran, lalu mendekati paket itu. Ketika dipegang terasa berat, dan saat dibuka sedikit terlihat koper merah di dalamnya,” terangnya.

Ketika koper dibuka lebih lanjut, terlihat berbagai barang seperti selimut berwarna terang, sepatu wanita, dan sekilas bagian tubuh manusia. 

"Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke pemerintah desa yang kemudian diteruskan ke polsek kendal," imbuhnya. 

"Paketnya sangat rapi. Jika bukan orang yang terbiasa mengemas, seperti kurir, tidak mungkin dikemas sebaik itu," kata Andik kapala desa Dadapan Andik.

Saat itu dokter Ririn Pancawinanti dari Puskesmas Kendal, yang datang bersama polisi ke lokasi kejadian, mengonfirmasi bahwa isi koper adalah jasad manusia. 

“Kemungkinan besar korban adalah perempuan dewasa. Terlihat dari bentuk bahu yang mengarah ke perempuan. Kondisinya setengah telanjang,” ujar dr. Ririn saat kejadian.