Azwar Anas Minta Penerusnya Miliki Beberapa Kriteria Ini
Surabaya, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar tahun depan. Salah satu daerah yang ikut menggelar pesta demokrasi ialah Kabupaten Banyuwangi. Tentunya, bupati dua periode, Abdullah Azwar Anas ingin penggantinya lebih berani dari pada dirinya.
1. Berharap inovatif, kreatif dan cekatan
Anas berharap pemimpin Banyuwangi selanjutnya bisa melakukan terobosan berupa inovasi. Ia juga ingin penggantinya lebih kreatif dan cekatan. Mengingat, kepala daerah saat ini semakin bersaing mempromosikan daerahnya melalui pariwisata dan inovatif.
"Bukan hanya terpilih, tapi harus kreatif dan cepat mengerjakan program. Karena ke depan daerah-daerah juga bersaing semua," ujarnya saat ditemui di Gramedia Expo Library, Surabaya, Senin (14/10).
2. Bisa rangkul masyarakat luas
Selain itu, Anas juga berharap penggantinya bisa merangkul semua masyarakat Banyuwangi. Menurutnya, program pemerintah jika tidak didukung penuh rakyat akan sia-sia.
"Menurut saya yang terpilih bukan hanya cepat eksekusi dan inovatif ya. Kalau rakyat tidak dukung Banyuwangi tidak bisa seperti sekarang. Sengotot apapun pemimpin kalau tak mendapatkan dukungan publik ya tidak jadi," kata Anas.
3. Banyuwangi sukses karena dukungan masyarakat
Politisi PDIP ini menilai, Banyuwangi sekarang bisa lebih maju dari sebelumnya karena banyak dukungan masyarakatnya. Dukungan yang optimal membuat pemerintah termotivasi dan konsisten untuk memajukan daerahnya. Bahkan, daerah tersebut dapat sejumlah penghargaan.
"Misalnya besok kami akan mendapatkan Top 45 inovasi publik kami dapat reward. Kemarin Banyuwangi dapat penghargaan Kabupaten paling inovatif. Itu bukan administrasinya tapi mensurvei kepuasan rakyat, keterlibatan rakyat. Jadi saya melihat disini bahwa dedikasi rakyat," ungkap Anas.
4. Masih banyak PR
Jelang akhir jabatannya, Anas mengaku masih banyak pekerjaan rumah di Banyuwangi. Ia menyebut pembentukan SDM unggul dan penyediaan lapangan kerja harus menjadi fokus ke depan.
"Untuk mewujudkan itu dari kandungan ibu. Sampai golden age 5 tahun. Nah ini yang sedang dirancang Banyuwangi sekarang," katanya.
"Kedua adalah lapangan pekerjaan jadi PR dari saya yang paling berat adalah bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan. Sesuai harapan banyak orang," tambahnya.
Banyuwangi, lanjut Anas, saat ini sedang berkolaborasi dengan start up untuk mendorong sektor kreatif. "Agar tidak sektor formal kedepan menjadi orientasi, salah satunya sektor kreatif," pungkasnya.
