Autopsi Selesai, Potongan Tubuh Korban Mutilasi Dikirim ke Blitar
Kediri, IDN Times - Polda Jawa Timur telah merampungkan proses autopso terhadap potongan kepala dan kaki yang diduga milik Uswatun Khasanah (29), warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Potongan kepala dan kaki yang sebelumnya disimpan di RSUD dr Iskak Tulungagung, dikirim ke RS Bhayangkara Kediri untuk proses autopsi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Kediri melakukan sejumlah metode pemeriksaan bagian tubuh. Pemeriksaan itu meliputi pengecekan data primer, pengecekan gigi, serta pengecekan data sekunder.
1. Pastikan potongan kaki dan kepala milik korban
Kepala RS Bhayangkara Kediri Kombes Agung Hadi Wijanarko dari hasil autopsi pihaknya memastikan potongan tubuh ini milik korban mutilasi Uswatun Khasanah. Kepastian itu berdasarkan dari kesamaan data primer, serta diperkuat keterangan keluarga akan adanya aksesoris tindik di telinga.
"Memang benar kami menerima bagian tubuh manusia yakni kepala, kaki dan paha, untuk dilakukan otopsi. Setelah kita cek melalui pencocokan data primer, gigi, serta data sekunder adanya tindik di telinga hasilnya memang benar bagian tubuh itu milik korban mutilasi Uswatun Khasanah,"ujarnya, Selasa (28/1/2025).
2. Polisi masih lakukan pengembangan kasus
Sementara itu Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur yang mengikuti proses autopsi mengatakan saat ini Polda Jatim masih mengembangkan penyelidikan kasus mutilasi itu. Pelaku masih dimintai keterangan, termasuk rencana pemeriksaan kejiwaan.
"Perkembangannya kami masih terus menyelidiki, pelaku bertemu siapa saja usai melakukan aksinya , untuk mengetahui ada tidaknya tersangka lain. Untuk tes kejiwaan juga nanti kita lakukan," tuturnya.
3. Potongan segera dimakamkan keluarga
Usai proses autopsi potongan tubuh korban ini dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Ayah kandung korban, Nur Khalim yang hadir mengapresiasi kinerja Polda Jatim, yang mampu mengungkap kasus mutilasi dengan cepat itu.
"Saya sekalu keluarga mengucapkan terima kasih kepada Polda Jatim, yang dengan cepat bisa mengungkap kasus mutilasi terhadap anak saya. Setelah ini kami akan langsung melakukan pemakaman," pungkasnya.
