Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Keruk Endapan Lumpur di Saluran Air

Surabaya, IDN Times - Pengerukan saluran drainase dilakukan di beberapa kawasan Kota Surabaya. Yakni bilangan Pandugo, Penjaringan Sari hingga Medokan Asri. Hal ini menyusul adanya banjir di beberapa titik tersebut, setelah Kota Pahlawan diguyur hujan lebat, Sabtu (5/12/2020).
"Sejak pagi hingga siang kita lakukan pengerukan saluran mulai dari perempatan Penjaringan Asri hingga Rumah Pompa Medokan Asri (UPN)," Kepala Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Eko Juli Prasetya, Minggu (6/12/2020).
1. Endapan lumpur buat air meluap

Pengerukan, kata Eko, penting dilakukan karena sewaktu dilihat ada endapan lumpur yang menumpuk di saluran yang membuat air hujan tidak tertampung. Sehingga, air meluap ke jalan.
"Dengan intensitas hujan yang tinggi kemarin, sehingga drainase tidak mampu menampung air," katanya.
"Kapasitas drainase saluran berkurang, karena tingginya sedimen lumpur. Makanya kami lakukan pengerukan," dia menambahkan.
2. Kumpulkan 10 truk endapan lumpur dan sampah lainnya

Hasil pengerukan saluran mulai perempatan Jalan Penjaringan Asri hingga Rumah Pompa Medokan Asri berhasil mengumpulkan endapan lumpur sebanyak 10 unit dump truk. Beberapa sampah lain seperti ban mobil bekas hingga potongan pohon pisang juga ditemukan.
"Selain lumpur, kami tadi juga menemukan ban bekas saat crossing, terus pelepah atau potongan pohon pisang," ungkap dia.
3. Juga akan lebarkan saluran air

Pihaknya memastikan akan terus fokus ke beberapa kawasan yang sempat terjadi genangan air akibat tingginya curah hujan. Apabila pengerukan ini masih tidak mampu menampung air, ke depan pihaknya bakal melakukan pelebaran saluran.
"Tadi Ibu Wali Kota (Risma) juga menginstruksikan di Pandugo salurannya disuruh lebarin yang di sisi rumah pompanya," jelas Eko.
4. Risma pimpin pengerukan saluran air di Wiyung

Eko menambahkan, hari ini pihaknya juga melakukan pengerukan saluran di kawasan Wiyung. Kerja bakti pengerukan saluran di dua lokasi ini dipimpin langsung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Hari ini giat Ibu Wali Kota ada di dua titik lokasi, yakni kawasan Pandugo Penjaringan Sari hingga Medokan Asri dan dilanjutkan ke saluran di Wiyung. Hari berikutnya di area lain yang terjadi genangan," pungkasnya.