Anak-anak di Kabupaten Madiun Mulai Divaksinasi COVID-19

Taat Andrean, salah seorang peserta di vaksin anti COVID-19 mengungkapkan sudah bosan dengan pembelajaran jarak jauh. Sebab, tidak bisa bertemu dengan teman-temannya. Untuk pembelajaran pun dinilai lebih sulit dibandingkan kegiatan belajar mengajar di kelas.

"Mudah-mudahan setelah divaksin pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan kembali," ujar pelajar SMK ini.

Kepala Desa Bulakrejo Zaenuri menyatakan bahwa selain anak-anak, vaksinasi itu juga menyasar warga dewasa. Adapun jatah yang tersedia dalam kegiatan tahap pertama itu lebih dari 700 dosis.

"Kami hanya ketempatan saja. Untuk pelaksanaannya ditangani petugas Dinas Kesehatan," ujar dia kepada wartawan.

Pemberian vaksin anti COVID-19 bagi anak-anak diprogramkan pemerintah pusat mulai dilaksanakan bulan Juli ini. Tujuannya untuk mengurangi risiko meluasnya penyebaran virus Corona. Terutama bagi kalangan remaja yang nantinya akan menjalani pembelajaran tatap muka.

Melalui pemberian vaksin diharapkan mampu meningkatkan kekebalan kelompok dari serangan COVID-19. Tentunya setelah dua kali divaksin dan akan dilaksanakan beberapa pekan ke depan.