AIESEC in UMM Ajak Pemuda Jaga Ekonomi di Tengah Pandemik COVID-19

Malang, IDN Times- Pandemik COVID-19 yang melanda Indonesia mengakibatkan perekonomian bangsa terkena imbasnya. Melalui webinar Impact Circle yang bertema “Kickstart Youth’s Skill to Face Future Economic Changes” Association Internationale des Etuadiants Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) in Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengajak generasi millennial menjaga kestabilan ekonomi yang terus mengalami kemunduran dimasa pandemik COVID-19 yang masih berlangsung.
1. Dihadiri 2.279 peserta dari berbagai daerah di Malang

Acara yang diselenggarakan secara virtual dan kali pertamanya itu dihadiri sebanyak 2.279 peserta dari berbagai daerah di Malang dan Jawa Timur. "Jadi tema diskusi yang kita bahas hari ini berjudul ‘Kickstart Youth’s Skill to Face Future Economic Changes’ atau mengangkat isu tentang pertumbuhan ekonomi sesuai dengan SDGs no 8, yakni Decent Work and Economic growth," kata salah satu pemateri AIESEC, Jourdan Kamal, Senin (5/10/2020).
2. Pemuda harus bekali skill ketrampilan

Jourdan mengatakan, tujuan dari diangkatnya isu dalam diskusi tersebut adalah untuk menyadarkan para pemuda tentang situasi ekonomi terkini di Negara Indonesia dan ketrampilan-ketrampilan apa saja yang mereka butuhkan untuk dapat beradaptasi dengan situasi ekonomi yang terus mengalami perubahan.
"Kita sebagai pemuda perlu sadar akan keadaan ekonomi saat ini dimana pemuda memainkan peran penting untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik," katanya.
3. Pemuda harus terampil dan menguasai teknologi

Sementara pemateri AIESEC kedua Alifa Starlika memaparkan tentang fakta-fakta situasi ekonomi saat ini yang menyebabkan pemuda harus menyesuaikan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi perubahan ekonomi di masa mendatang.
"Bahwa salah satu keterampilan penting yang pasti dibutuhkan di masa ini dan mendatang adalah keterampilan dalam teknologi," katanya.
Dalam acara itu para peserta juga diminta untuk menuliskan cita-citanya dan keterampilan-ketrampilan apa saja yang mereka miliki dan perlu dipelajari untuk membantu mewujudkan cita-citanya.
Panitia berharap dengan digelarnya acara ini diharapkan pemuda bisa menjadi lebih sadar akan situasi saat ini dan mulai mempersiapkan keterampilan-keterampilan yang bisa membantunya untuk mengembangkan diri dan memperoleh pekerjaan yang layak di masa depan.
4. AIESEC adalah organisasi pemuda yang hadir di 120 negara

AIESEC merupakan organisasi pemuda internasional yang hadir di 120 negara, salah satunya di Indonesia. Di Indonesia sendiri, AIESEC telah berdiri selama lebih dari 30 tahun dan telah tersebar di 26 Universitas. AIESEC in UMM sendiri merupakan Local Committee yang anggotanya mencangkup mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Setiap semester, AIESEC in UMM mengadakan proyek sosial yang berdasarkan poin-poin SDGs oleh PBB. Proyek sosial ini diikuti oleh puluhan mahasiswa asing dari berbagai negara dan juga mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang. Setiap proyek sosial berlangsung selama 6 minggu. Tujuan diadakannya proyek sosial ini sendiri adalah untuk mengembangkan leadership anggota dan juga turut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Malang. (ADVERTORIAL)