Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Pemuda Keciduk Vandalisme di Surabaya Dihukum Wisata Liponsos

IMG-20250615-WA0117.jpg
Remaja yang menjalani hukuman di Liponsos. (Dok. Satpol PP Surabaya)
Intinya sih...
  • Sembilan pemuda kedapatan melakukan vandalisme di Surabaya
  • Petugas Satpol PP mengamankan 44 pemuda, 35 di antaranya pesta miras dengan hasil tes urine negatif
  • Para pelaku vandalisme dan pesta miras dihukum dengan sanksi sosial berupa wisata ke Liponsos Keputih

Surabaya, IDN Times - Sebanyak sembilan orang remaja kedapatan melakukan vandalisme di Jalan Pemuda Surabaya, Minggu (15/6/2025) malam. Mereka pun diringkus Satpol PP saat melakukan operasi Asuhan Rembulan, untuk kemudian menjalani hukuman di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih.

“Untuk pelaku vandalisme, petugas kami menjangkau sembilan orang pemuda. Kami jangkau saat mereka sedang melakukan vandalisme,” ujar Kepala Satpol PP Surabaya, Achmad Zaini.

Zaini menuturkan, pihaknya gencar patroli mencegah terjadinya aksi vandalisme. Hal ini agar bangunan di Kota Surabaya, terutama cagar budaya, tetap bersih dan indah.

“Kami gencarkan patroli untuk aksi vandalisme ini, terlebih aktivitas vandalisme ini kan sering dilakukan pada malam hari. Sehingga petugas kami secara rutin patroli pada titik-titik rawan dilakukannya aksi vandalisme ini,” ungkap Zaini.

Dari penjangkauan tersebut, petugas juga turut mengamankan barang bukti pilox. Pilox itu lah yang digunakan untuk melakukan vandalisme.

“Barang bukti yang kami amankan ada sembilan botol miras serta dua gitar. Untuk aksi vandalisme kami ada dua botol pilox,” kata Zaini.

Zaini mengatakan, setelah diamankan petugas, sembilan pemuda tersebut akan dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Surabaya untuk jalani proses lebih lanjut. Setelahnya akan menjalani hukuman di Liponsos.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan 35 pemuda lainnya. Mereka kedapatan melakukan pesta minuman keras (miras). Mereka diamankan saat petugas operasi di wilayah Jalan Panglima Sudirman, tepatnya di Taman Bambu Runcing serta di Jalan Simpang Dukuh

“Di lokasi pertama ada 27 orang, untuk lokasi lainnya di Jalan Simpang Dukuh kami temukan delapan orang. Sehingga total kami menemukan 35 pemuda yang sedang pesta miras,” kata Zaini.

Sehingga, total yang telah diamankan adalah 44 pemuda. Mereka pun dilakukan tes urin, hasilnya negatif.

“Pastinya kami lakukan pendataan, 44 orang ini kami data. Untuk hasil jangkauan pesta miras, kami lakukan tes urine bersama Dinas Kesehatan dan hasilnya negatif penggunaan narkoba,” sebut Zaini.

Lebih lanjut, setelah dilakukan pendataan guna memberikan efek jera, 44 orang hasil penjangkauan tersebut mendapat sanksi sosial yakni berupa wisata ke Liponsos Keputih. “Kami berikan sanksi sosial ke Liponsos, sehingga mereka mendapatkan pembinaan disana,” kata Zaini.

Zaini menambahkan, pihaknya akan masif melakukan operasi Asuhan Rembulan demi menjaga kondusifitas Kota Surabaya, dari gangguan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum).

“Upaya-upaya ini kami lakukan agar menciptakan Kota Surabaya yang aman dan nyaman. Terlebih saat malam hari, patroli kami lakukan 24 jam guna menekan aktivitas negatif yang dapat merugikan warga Surabaya,” pungkas Zaini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us