15 Pelajar Surabaya Positif Narkoba Bakal Dapat Pembinaan
- 15 pelajar di Surabaya positif narkoba setelah tes urin oleh BNN Jawa Timur.
- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, akan memberikan pembinaan dan rehabilitasi kepada pelajar yang terbukti pemakai narkoba.
- Pemkot Surabaya bekerjasama dengan BNN dan Kejaksaan untuk memberikan materi tentang bahaya narkoba di sekolah-sekolah.
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 15 orang pelajar positif narkoba setelah dilakukan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur. Atas Hal tersebut, 15 pelajar itu akan mendapatkan pembinaan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, dari 15 pelajar itu nantinya akan dilakukan pemeriksaan. Bila pemakai maka akan dilakukan rehabilitasi.
"Kita lihat ya kalau itu hanya hanya pemakai dan dia itu hanya terkontaminasi ya kayak gitu ya kita rehabilitasi. Karena kan bagaimanapun mereka ini kan anak yang salah asuhan," ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Nantinya, anak tersebut juga akan mendapatkan pembinaan. Sehingga, mereka bisa kembali menjalani hari-hari seperti biasanya.
"Kita kuatkan kembali untuk anak ini punya semangat lagi untuk menjadi orang yang baik. Itu yang kita lakukan," terang dia.
Eri pun menekankan kepada orang tua agar ikut berperan dalam menjaga anak-anaknya. Sehingga, mereka tak terjerumus dalam bahaya narkoba.
"Tidak bisa seorang anak itu dibebankan kepada guru. Yang terdekat adalah orang tua. Orang tua harus menjaga anaknya dan lingkungannya. Ini yang kita lakukan," katanya.
Pemkot Surabaya juga bekerjasama dengan BNN dan Kejaksaan untuk turun ke sekolah-sekolah memberikan materi tentang bahaya narkoba. Meski begitu, Eri tetap menekan agar orang tua turut berperan.
" BNN itu sudah masuk di sekolah memberikan materi. Termasuk kejaksaan juga memberikan materi. Makanya saya kembali lagi. Wong tua Nek wong tuwane sik pancet ae. Ya sik pancet (orang tua, kalau orang tua terap tidak peduli, ya tetap saja)," pungkas dia.
