Satu Warga Jombang Positif COVID-19, Awalnya Berstatus PDP
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat umumkan satu warganya positif COVID-19, di kantor Pemkab Jombang, pada Senin (30/3) Dok.Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, mengumumkan satu warganya positif virus corona. Dengan demikian, wilayah Jombang masuk dalam zona merah.
"Kondisinya sehat," kata Mundjidah Wahab, dalam konferensi pers di Jombang, pada Senin (30/3).
1. Warga positif COVID-19 pernah menjalani perawatan di RSUD Jombang
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat umumkan satu warganya positif COVID-19, di kantor Pemkab Jombang, pada Senin (30/3) Dok.IstimewaMundjidah menyampaikan, warganya yang terjangkit virus corona tersebut pernah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Sehingga dia pernah dirawat di RSUD Jombang. Lalu, pada Minggu (29/3), setelah dilkukan tes, dia dinyatakan positif COVID-19.
"Untuk kasus terkonfirmasi ini, kondisinya dalam kondisi sehat. Dan di rumah melakukan isolasi mandiri, setelah dirawat di RSUD Jombang," ujar Mundjidah.
2. Penderita COVID-19 isolasi mandiri di rumah
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat wawancara usai umumkan satu warganya positif COVID-19, di kantor Pemkab Jombang, pada Senin (30/3). Dok.IstimewaMeskipun positif COVID-19, warga tersebut tidak diisolasi di RSUD Jombang. Menurut Mundjidah, warganya yang positif corona itu melakukan isolasi mandiri di rumah bersama keluarganya.
"Yang jelas yaitu, yang bersangkutan melalukan isolasi mandiri dengan keluarganya sendiri," tegasnya.
3. Tim medis akan melakukan swab ulang warga positif COVID-19
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat umumkan satu warganya positif COVID-19, di kantor Pemkab Jombang. pada Senin (30/3). Dok.IstimewaMundjidah menyampaikan, tim medis RSUD Jombang akan melakukan uji swab ulang terhadap warga yang positif COVID-19 tersebut. Uji swab ini guna memastikan kondisi pasien. Ia berharap ketika hasil tes swab kedua keluar hasilnya negatif.
"Makanya ini kan masih dini. Kan baru tadi malam kami dapat beritanya. Ini sudah diminta untuk melakukan tes yang kedua. Bagaimana nanti hasilnya, kita tunggu. Mudah-mudahan hasilnya negatif," kata Mundjidah.
4. Warga Jombang harap lakukan imbauan pemerintah
(IDN Times/Arief Rahmat)Selain satu positif COVID-19, di Jombang juga ada 1.232 orang dalam risiko (ODR), 138 orang dalam pantauan (ODP), dan 6 pasien dalam pengawasan (PDP). Karena itulah, Mundjidah berharap jika seluruh warga Jombang melaksanakan imbauan pemerintah yang bersifat antisipatif untuk memutus penyebaran virus corona. Seperti, jaga jarak (physical distancing), menjaga kebersihan lingkungan, dan menjaga kebersihan diri.
“Saat ini Jombang dalam kondisi darurat, saya harapkan kepada seluruh masyarakat Jombang melaksanakan seruan dan imbauan yang sudah kami terapkan. Untuk itu, kami meminta kerja sama semua lapisan masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga: Darurat COVID-19, Pemkab Jombang Mulai Terapkan Sif Kerja untuk ASN
