Warga Jombang Cari Rumput Temukan Mortir Aktif di Lereng Goa

Mortir disimpan di kandang kambing

Jombang, IDN Times - Tugiyat (37) warga Dusun Sranten, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, tanpa sengaja menemukan bom aktif jenis mortir diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda. Tugiyat menemukan benda berbahaya itu di lereng gunung goa Sigolo-Golo, Desa Panglungan, Kecamatan setempat. Saat ini, mortir itu sudah diamankan oleh petugas kepolisian setempat.

1. Mortir dibawa pulang ke rumah

Warga Jombang Cari Rumput Temukan Mortir Aktif di Lereng GoaMenunjukkan lokasi temuan mortir di lereng goa Sigolo Golo Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Tugiyat mengatakan, dirinya menemukan mortir aktif itu pada Minggu siang (21/2/2021). Saat itu, dia sedang mencari rumput hewan ternak kambing di kawasan wisata alam Goa Sigolo-golo. Kemudian, secara tidak sengaja melihat benda melingkar posisi menghadap ke utara yang diduga mortir. Lantas, benda itu ia ambil dan dibawa pulang ke rumah.

“Tidak sengaja, pas cari rumput, ada longsor dan saya lihat ada benda mirip bom (mortir), lalu saya ambil dan saya bawa pulang ke rumah,” kata Tugiyat ditemui wartawan, Senin siang (22/2/2021)

Baca Juga: Mortir Sisa Perang Kemerdekaan Ditemukan di Sungai Cisadane

2. Mortir dibersihkan dan disimpan di kandang kambing

Warga Jombang Cari Rumput Temukan Mortir Aktif di Lereng GoaMenunjukkan lokasi penyimpanan mortir di kandang kambing. IDN Times/Zainul Arifin

Setibanya di rumah, mortir aktif itu dibersihkan lalu dibungkus kertas dan kain. Karena di rumahnya banyak anak-anak, lantas benda itu dimasukkan kardus dan disimpan di kandang kambing miliknya. Belum sempat melaporkan temuan itu, Tugiyat didatangi petugas dari Polsek dan Koramil setempat untuk mengamankan bom yang masih aktif tersebut.

“Banyak anak kecil, saya simpan di sini (kandang kambing). Sekarang bendanya sudah diamankan oleh Polisi dan Koramil,” jelas petani perkebunan itu.

3. Polisi menduga mortir peninggalan belanda

Warga Jombang Cari Rumput Temukan Mortir Aktif di Lereng GoaPenemu menunjukkan temuan mortir yang dibungkus kain. IDN Times/Zainul Arifin

Kapolsek Wonosalam Iptu Khamdani menyampaikan mortir temuan warga itu berukuran panjang kurang lebih 34 sentimeter dan lingkar 9 sentimeter. Dia menyebut mortir itu kondisinya 70 persen masih aktif. Selain mengamankan mortir, petugas kepolisian dengan Koramil setempat telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

“Mortir tersebut perkiraan peninggalan Penjajahan Belanda yang masih banyak tertimbun di wilayah hukum Polsek Wonosalam,” kata Khamdani dihubungi IDN Times melalui WhatsApp.

Ia menambahkan, temuan itu telah ia koordinasikan dengan tim Jibom (penjinak bom) Polda Jatim. Ke depan, Khamdani mengimbau masyarakat apabila menemukan benda semacam itu segera melaporkan ke Polsek Wonosalam untuk segera ditindaklanjuti.

Baca Juga: Cari Besi Tua, Warga Blitar Temukan Bom Mortir di Sungai Brantas

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya